ANALISIS KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. PATIMURA – JL. TRUNOJOYO KOTA MALANG

Pamungkas, Wahyu Catur (2016) ANALISIS KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. PATIMURA – JL. TRUNOJOYO KOTA MALANG. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Untitled(101).pdf

Download (19MB)

Abstract

Simpang Tak Bersinyal Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo Kota Malang merupakan simpang empat lengan yang menghubungkan Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo – Jl. Cokroaminoto. Terdapat beberapa pusat kegiatan disekitar simpang sehingga banyak masyarakat dan pengendara bermotor yang melewati simpang ini. Namun kondisi lalu lintas yang ada tidak teratur, terjadi tundaan dan antrian serta rawan sekali terjadi kecelakaan oleh karena itu diperlukan Analisis Kebutuhan Traffic Light Pada Simpang tak bersinyal Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo, Kota Malang sehingga didapat solusi dalam mengatasi masalah kemacetan disimpang tersebut. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey selama 3 hari yaitu hari Senin, 25 April 2016, Rabu, 27 April 2016 dan Sabtu, 30 April 2016 yang berupa data geometrik jalan, data volume lalu lintas, data tundaan, serta data panjang antrian. Lokasi Survey yaitu di simpang empat Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo Kota Malang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas perhubungan dan BPS Kota Malang. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan. Sebagai dasar analisa digunakan MKJI 1997. Dari hasil analisis diketahui bahwa berdasarkan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL), simpang tak bersinyal Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo, Kota Malang perlu dipasang traffic light atau lampu pengatur lalu lintas karena kinerja simpang sudah tidak dapat melayani arus lalu lintas dengan baik, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan bahwa untuk rata-rata tundaan yang terjadi di persimpangan sebesar 42,913 det/kend, derajat kejenuhan (DS) = 0,583 sampai 1,081 > 0,85, dimana seharusnya nilai DS tidak melebihi 85 % dari kapasitas, arus total persimpangan yaitu sebesar 6144 kend/jam hingga 9831 kend/jam selama 9 jam dalam sehari, nilai ini juga sudah melebihi batas maksimum salah satu syarat perlu dilakukannya traffic light yaitu 750 kend/jam selama 8 jam. Sehingga perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja simpang, dari beberapa alternatif, dipilih alternatif pemasangan traffic light dengan 2 fase pada kondisi eksisting, dari solusi yang direkomendasikan di dapat nilai derajat kejenuhan (DS) = 0,151 sampai 0,847, tundaan rata-rata maksimum 21,779 det/kend dengan tingkat pelayanan C dan panjang antrian maksimum 98,470 m. Evaluasi kinerja simpang juga perlu dilakukan paling sedikit 3 bulan 1 kali sehingga kinerja simpang terus terpantau dengan harapan dapat memperlancar pergerakan arus lalu lintas pada simpang tak bersinyal Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo Kota Malang dan para pengguna jalan bisa melewati simpang dengan aman dan nyaman. Kata kunci : kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 20 Feb 2019 02:34
Last Modified: 20 Feb 2019 02:34
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2108

Actions (login required)

View Item View Item