Rifai, Rachmad Bachtiar (2016) STUDI ANALISIS KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL JL IR. SOEKARNO – DRS. MOH. HATTA, PENDEM, BATU, MALANG. Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
skripsi rifai.pdf Download (3MB) |
Abstract
Simpang Tak Bersinyal Jl. Soekarno - Moh. Hatta, Pendem, Batu, Malang merupakan simpang tiga lengan yang menghubungkan Kota Batu dengan Kota Malang. Kondisi lalu lintas yang ada tidak teratur pada simpang, sering terjadi tundaan dan antrian serta rawan sekali terjadi kecelakaan oleh karena itu diperlukan Analisis Kebutuhan Traffic Light Pada Simpang tak bersinyal Jl. Soekarno-Moh. Hatta, Pendem, Batu, Malang, sehingga didapat solusi dalam mengatasi masalah kemacetan disimpang tersebut. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey selama 3 hari yaitu hari Sabtu, 14 Mei 2016, Minggu, 15 Mei 2016 dan Senin, 9 Mei 2016 yang berupa data geometrik jalan, untuk geometrik pada pendekat utara naik 122cm, barat turun 90cm, dan timur 53cm, data volume lalu lintas. Lokasi Survey yaitu di simpang tiga Pendem, Kota Batu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas perhubungan dan BPS Kota Batu. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan. Sebagai dasar analisa digunakan MKJI 1997. Hasil analisis diketahui bahwa, simpang tak bersinyal Pendem, Kota Batu, perlu dipasang traffic light atau lampu pengatur lalu lintas karena kinerja simpang sudah tidak dapat melayani arus lalu lintas dengan baik, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan bahwa, untuk rata-rata tundaan yang terjadi di persimpangan sebesar 27,285 det/kend, derajat kejenuhan (DS) = 0,904 sampai 1,720 > 0,85 dimana seharusnya nilai DS tidak melebihi 85 % dari kapasitas, arus total persimpangan yaitu sebesar 3299 kend/jam hingga 6706 kend/jam selama 9 jam dalam sehari, nilai ini juga sudah melebihi batas maksimum salah satu syarat perlu dilakukannya traffic light yaitu 750 kend/jam selama 8 jam, sehingga perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja simpang, dari beberapa alternatif, dipilih aternatif pemasangan traffic light dengan 2 fase pada kondisi eksisting, dari solusi yang direkomendasikan ini di dapat nilai derajat kejenuhan (DS) = 0,493 sampai 0,848, tundaan rata-rata maksimum 14,819 det/kend dengan tingkat pelayanan B dan panjang antrian maksimum 126,57m. Evaluasi perlu dilakukan paling sedikit 3 bulan 1 kali sehingga kinerja simpang terus terpantau dengan harapan dapat memperlancar pergerakan arus lalu lintas pada simpang tak bersinyal Pendem, Batu, Malang dan para pengguna jalan bisa melewati simpang dengan aman dan nyaman
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Susanti Nilasari |
Date Deposited: | 20 Feb 2019 02:58 |
Last Modified: | 20 Feb 2019 02:58 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2120 |
Actions (login required)
View Item |