ANALISIS KESTABILAN TRANSIEN UNTUK MENENTUKAN CRITICAL CLEARING TIME PADA PLTP ULUMBU

Wagur, Aventus (2018) ANALISIS KESTABILAN TRANSIEN UNTUK MENENTUKAN CRITICAL CLEARING TIME PADA PLTP ULUMBU. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
16. SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Kestabilan Transien Untuk Menentukan Critical Clearing Time Pada PLTP Ulumbu Aventus Wagur Abraham Lomi Irrine Budi Sulistiawati wagurven@yahoo.co.id Abstrak Studi stabilitas transien melibatkan penentuan apakah sistem tetap dalam keadaan sinkron atau tidak setelah mengalami gangguan berat. Adanya gangguan pada suatu sistem akan mempengaruhi kestabilan sistem yang ada, oleh karena itu perlu dilakukan analisis kestabilan transien untuk dapat mengetahui Critical Clearing Time sistem tersebut ketika terjadi gangguan sehingga sistem tersebut dapat mempertahankan keadaan sinkronnya. Performansi sistem setelah terjadi gangguan dengan memperhatikan perubahan besar kestabilan tegangan, frekuensi dan sudut rotor. Hasil analisis kestabilan transien sistem untuk menentukan Critical Clearing Time ketika terjadi gangguan 3 phasa pada PLTP Ulumbu dengan menggunakan metode kriteria sama luas yaitu 0.4 detik dan menunjukkan bahwa respon perubahan sudut rotor sistem akan lebih cepat kembali ke keadaan normalnya ketika gangguan dihilangkan pada CCT yang telah ditentukan. Besar nilai perubahan tegangan naik 24.8%, kestabilan frekuensi naik 0,2% sudut rotor PLTP Ulumubu ketika terjadi gangguan pada detik ke-1 sampai gangguan dihilangkan pada detik ke 1.4 mengalami kenaikan yaitu dari keadaan normalnya 20.27 derajat meningkat menjadi 37,6 derajat setalah terjadi ganguan 3 phasa. Kata Kunci – stabilitas transien, Critical Clearing Time, Kriteria Sama Luas. Transient Stability Analysis To Determine Critical Clearing Time At The Ulumbu Geothermal Power Plant Aventus Wagur Abraham Lomi Irrine Budi Sulistiawati wagurven@yahoo.co.id Abstract Transient stability studies involve determining whether the system remains in sync or not after severe interference. The existence of disruption in a system will affect the stability of the existing system, therefore it is necessary to conduct a transient stability analysis to be able to find out the Critical Clearing Time of the system when a disturbance occurs so that the system can maintain its synchronous state. System performance after an interruption by observing large changes in voltage stability, frequency and rotor angle. The results of the system transient stability analysis to determine the Critical Clearing Time when there was a 3 phase disturbance on the Ulumbu geothermal power plant using the same broad criteria method of 0.4 seconds and showed that the response to changes in the rotor angle of the system would return to its normal state when the interference was eliminated in the specified CCT. . The value of the voltage change increases 24.8%, the stability of the frequency rises 0.2% the rotor angle of the Ulumubu geothermal power plant when a disturbance occurs on the 1st second until the interference is eliminated at 1.4 seconds, which increases from the normal state of 20.27 degrees to 37.6 degrees after occurring 3 phase disturbances. Keywords - Transient Stability, Critical Clearing Time, Equal Area Criteria.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Transient Stability, Critical Clearing Time, Equal Area Criteria
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro S1 > Teknik Elektro S1(Skripsi)
Depositing User: Ms Nunuk Yuli
Date Deposited: 20 Feb 2019 03:48
Last Modified: 13 Mar 2019 06:41
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2142

Actions (login required)

View Item View Item