Novianto, Dwi Raspiyo Hendra (2018) RANCANG BANGUN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL PUTARAN RENDAH MENGGUNAKAN DUA STATOR DAN TIGA ROTOR DENGAN VARIASI CELAH UDARA. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
Laporan Skripsi .pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rancanag Bangun Generator Magnet Permanen Fluks Aksial Putaran Rendah Menggunakan Dua Stator Dan Tiga Rotor Dengan Variasi Celah Udara Dwi Raspiyo Hendra Novianto Yusuf Ismail Nakhoda drhn@gmail.com ABSTRAK Generator putaran rendah merupakan generator yang dapat menghasilkan tegangan pada putaran rendah dibawah 750 rpm karena dipasaran generator dapat menghasilkan tegangan pada putaran tinggi diatas 1000 rpm. Pada perancangan dan pembuatan generator ini di desain pada putaran yang rendah menggunakan dua stator dan tiga rotor, agar putaran yang diharapkan rendah maka digunakan magnet permanen pada setiap rotor terdapat 10 magnet yang saling berhadapan jadi total keseluruhan magnet pada generator terdapat 40 magnet, magnet yang digunakan mempunyai lebar 15 mm panjang 50 mm dan tebal 6 mm, nantinya generator menghasilkan tegangan yang direncanakan pada putaran 600 rpm dengan frekuensi 50 Hz pada setiap keluaran fasa stator nantinya akan dihubungkan seri. Generator ini dapat diatur variasi celah udaranya, celah udara yang dimaksut adalah jarak celah antara rotor dan stator, terdapat 6 variasi perbedaan celah udara saat pengujian yaitu 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm, setiap perbedaan celah udara maka tegangan akan berbeda pula pada pengujian generator dengan variasi celah udara 2 mm tegangan yang dihasilkan 59,6 volt AC, 3 mm menghasilkan 53,7 volt AC, 4 mm menghasilkan 49,6 volt AC, 5 mm menghasilkan 48,5 volt AC, 6 mm menghasilkan 44,8 volt AC, 7 mm menghasilkan 41,6 volt AC dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa jarak celah udara yang paling maksimal terhadap keluaran tegangan generator ini adalah 2 mm karena dapat mengeluarkan tegangan paling tinggi yaitu 59,6 volt AC, semakin besar jarak yang celah udara pada generator maka semakin kecil hasil keluaran tegangan pada generator. Kata Kunci : Generator, pmg, fluks aksial, variasi celah udara iv Design And Development Of Low Round Generator Magnet Permanent Axial Flux Using Two Stator And Three Rotors With Air Gap Variation Dwi Raspiyo Hendra Novianto Yusuf Ismail Nakhoda drhn@gmail.com ABSTRACT Low-round generator is a generator that can produce voltage at low speed below 750 rpm because in the market the generator can produce voltage at high speed above 1000 rpm. In the design and manufacture of this generator in a low speed design using two stators and three rotors, so that the expected rotation is low, permanent magnet is used on each rotor, there are 10 magnets facing each other so the total magnet in the generator is 40 magnets, the magnets are used has a width of 15 mm and a length of 50 mm and a thickness of 6 mm, the generator will produce a voltage that is planned at a speed of 600 rpm with a frequency of 50 Hz at each output the stator phase will be connected in series. This generator can be adjusted for air gap variation, the air gap that is forced is the gap between the rotor and the stator, there are 6 variations in the difference in air gap when testing are 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, and 7 mm, each difference the air gap then the voltage will be different also on the testing of the generator with 2 mm air gap variation generated voltage 59.6 volts AC, 3 mm produces 53.7 volts AC, 4 mm produces 49.6 volts AC, 5 mm produces 48.5 volts AC, 6 mm produces 44.8 volts AC, 7 mm produces 41.6 volts AC from the test results it can be concluded that the maximum air gap gap to the generator voltage output is 2 mm because it can remove the highest voltage of 59.6 volt AC, the greater the air gap in the generator, the smaller the output voltage on the generator . Keywords: Generator, PMG, axial flux, air gap variation
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Generator, PMG, axial flux, air gap variation |
Subjects: | Engineering > Electrical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro S1 > Teknik Elektro S1(Skripsi) |
Depositing User: | Ms Nunuk Yuli |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 03:41 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 06:18 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2240 |
Actions (login required)
View Item |