Studi Perencanaan Pondasi Gabungan Antara Pondasi Telapak Menerus Dengan Pondasi Strauss Pada Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang

Borgias, Fransiskus (2013) Studi Perencanaan Pondasi Gabungan Antara Pondasi Telapak Menerus Dengan Pondasi Strauss Pada Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi thesis, ITN Malang.

Text skripsi fransiskus borgias.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pondasi berfungsi memikul dan menahan beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi diatasnya untuk diteruskan ketanah lapisan keras. Dalam perencanaan pondasi tiang harus dilakukan dengan teliti dan sebaik mungkin karena setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang ditentukan termasuk memikul beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan dari perencanaan pondasi ini adalah merencanakan pondasi gabungan antara pondasi telapak menerus dengan pondasi strauss, dimana pondasi telapak menerus direncanakan pada kedalaman (Df1) = 1,40 meter dan untuk pondasi tiang bor (strauss) pada kedalaman (Df2) = 2,8 meter. Data yang digunakan adalah data sondir, nilai sondir yang digunakan adalah nilai sondir pada titik S1. Hasil dari analisis struktur diperoleh daya dukung gabungan type I = 253,12 ton, type II = 352,55 ton dan type III = 381,23 ton, setelah dibandingkan dengan daya dukung yang terjadi, disimpulkan bahwa daya dukung antara pondasi telapak menerus dengan pondasi tiang bor (strauss) mampu menahan beban struktur dari masing-masing titik. Untuk penulangan pondasi, diperoleh pula tiga type kebutuhan tulangan, type I = Penulangan balok Rip Pondasi Tumpuan kiri balok 1 didapat tulangan tarik (As) = 6 D 22 dan tulangan tekan (As’) = 3 D 22, tulangan Lapangan balok 1 didapat Tulangan tarik (As) = 8 D 22 dan tulangan tekan (As’) = 4 D 22, tulangan tumpuan kanan balok 1 didapat tulangan tarik (As) = 4 D 22, tulangan tekan (As’) = 2 D 22. Dan tidak menggunakan pondasi Strauss. Type II = Penulangan balok Rip Pondasi Tumpuan kiri balok 1 didapat tulangan tarik (As) = 6 D 22 dan tulangan tekan (As’) = 3 D 22, tulangan Lapangan balok 1 didapat Tulangan tarik (As) = 8 D 22 dan tulangan tekan (As’) = 4 D 22, tulangan tumpuan kanan balok 1 didapat tulangan tarik (As) = 4 D 22, tulangan tekan (As’) = 2 D 22. Sedangkan untuk pondasi Strauss didapat 8 buah dengan penulangannya 6 D 25. Type III = Penulangan balok Rip Pondasi Tumpuan kiri balok 1 didapat tulangan tarik (As) = 6 D 22 dan tulangan tekan (As’) = 3 D 22, tulangan Lapangan balok 1 didapat Tulangan tarik (As) = 8 D 22 dan tulangan tekan (As’) = 4 D 22, tulangan tumpuan kanan balok 1 didapat tulangan tarik (As) = 4 D 22, tulangan tekan (As’) = 2 D 22. Sedangkan untuk pondasi Strauss didapat 11 buah dengan penulangannya 6 D 25.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	pondasi gabungan, daya dukung, penulangan
Subjects:	Engineering > Civil Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User:	Tasya Debbie Astia
Date Deposited:	22 Feb 2019 02:17
Last Modified:	13 Mar 2019 06:22
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2306

Actions (login required)

View Item