STUDI PERBANDINGAN ATAP JOGLO MENGGUNAKAN PROFIL WF DENGAN PROFIL PIPA PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN PROYEK UIN MALANG

Anggraeni, Ratna (2007) STUDI PERBANDINGAN ATAP JOGLO MENGGUNAKAN PROFIL WF DENGAN PROFIL PIPA PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN PROYEK UIN MALANG. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Studi perbandingan ini berawal dari keingintahuan mengenai baja, karena ilmu yang didapat dari perkuliahan yang berkaitan dengan struktur baja tidak akan terserap dengan optimal tanpa diikuti dengan praktek perhitungan struktur yang riil. Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri ( UIN ) Malang dipilih sebagai acuan karena memiliki bentuk luar yang unik yaitu bentuk joglo dengan bentang kuda – kuda yang relatif cukup panjang, yaitu melebihi tiga puluh meter. Profil WF dipilih sebagai salah satu alternatif material konstruksi atap dikarenakan bukan hal baru sebagai salah satu material konstruksi atap ( konvensional ). Sementara profil Pipa digunakan sebagai material pembandingnya karena relatif lebih jarang digunakan sebagai salah satu material konstruksi atap apabila dibandingkan dengan profil WF. Perhitungan kedua profil tersebut dilakukan dengan metode Load and Resistance Factor Design. Metode ini lebih dapat dipertanggungjawabkan oleh seorang perencana amatir dikarenakan filosofi kekuatan desainnya menggunakan beban – beban layanan terfaktor serta membandingkan kekuatan yang diperoleh terhadap beban. Dalam perhitungan pembebanan, beban yang ditentukan dalam peraturan diperbesar untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan beban yang tak terduga pada struktur. Sementara kekuatan ( resistensi ) penampang dikurangi dengan faktor reduksi untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan struktur akibat kelalaian dalam pelaksanaan, seperti penggunaan profil dengan mutu lebih rendah dari mutu yang telah direncanakan. Adapun faktor kelebihan beban dan faktor resistensi ( faktor reduksi kekuatan ) didapatkan dari uji statistik berdasarkan kebijaksanaan dan pengalaman di masa lalu serta studi – studi mengenai desain dan struktur yang representatif. Dari keseluruhan perhitungan didapat penggunaan profil Pipa lebih hemat daripada profil WF walaupun harga material per kg dan biaya fabrikasi relatif lebih mahal daripada profil WF. Hal ini dikarenakan bobot total profil Pipa jauh lebih kecil dibandingkan dengan bobot total profil WF. Jadi selain faktor estetika, faktor ekonomis merupakan salah satu alasan lain untuk profil Pipa dipilih sebagai alternatif baru dalam konstruksi atap. Namun karena merupakan material yang relatif lebih jarang dipakai pada struktur atap, penggunaan profil Pipa sering mengalami kendala dalam pelaksanaan. Misal dalam sambungan las diperlukan ketelitian dalam pemotongan dan pengelasan. Selain itu kurangnya SDM ( welder atau fabricator ) juga menjadi kendala dalam pemakaian profil Pipa. Namun, hal itu dapat diatasi dengan penggunaan ball-joint dalam sambungan rangka yang lebih praktis di lapangan dan estetis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata – Kata Kunci : Atap Baja, Profil WF dan Profil Pipa, LRFD
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 25 Feb 2019 04:17
Last Modified: 13 Mar 2019 04:31
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2355

Actions (login required)

View Item View Item