nurkholis, muhamad (2012) PENGARUH PENAMBAHAN JUMLAH TULANGAN TEKAN TERHADAP LENDUTAN PADA BALOK BERTULANGAN TARIK 2Ø8 (VARIASI TULANGAN TEKAN 2Ø8, 3Ø8 DAN 4Ø8). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
Muhamad Nurkholis(08.21.902).pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu persyaratan dasar dalam konstruksi beton bertulang adalah lendutan.Lendutan disini adalah kemampuan suatu komponen struktur untuk menahan gaya vertikal dalam hal ini elemen struktur tersebut adalah balok yang diberikan beban terpusat, dan diuji kekuatan lenturnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggaruh penambahan tulangan tekan terhadap lendutan pada balok bertulangan tarik 2Ø8 (variasi tulangan tekan 2Ø8,3Ø8 dan 4Ø8). Untukmemverifikasi pengaruh penambahan tulangan tekanseperti yang telah diprediksi melalui pendekatan analisis, maka dilakukan uji eksperimental. Pengujian eksperimental tersebut memakai benda uji balok dengan dimensi 150 mm x 100 mm x 3000 mmdengan jumlah benda uji total 6 buah. Berdasarkan analisa, seiring penambahan tulangan tekan, nilai momen juga bertambah yaitu berturut-turut sebesar sebesar 4269743.80 Nmm untuk tulangan tekan 2Ø8, 4269743.80Nmm untuk tulangan tekan 3Ø8, dan 4585625.80 Nmm untuk tulangan tekan 3Ø8. Dan kondisi balok dilihat dari kemiringan sudut retak semakin daktail. Ini ditandai dengan semakin kecilnya sudut seiring penambahan tulangan tekan, yakni ; 62.040 untuk tulangan tekan 2Ø8, 56.510 untuk tulangan tekan 3Ø8 dan 50.220 untuktulangan tekan 4Ø8. Berdasarkan perbandingan rata-rata hasil analisa lendutan eksperimen balok dengan teoritis, dapat disimpulkan penambahan tulangan tekan sebelum retak mampu mengurangi lendutan. Hal ini dibuktikan dari hasil perbandingan untukbeban 65.4Kg, dimana terdapat perbedaan lendutan sebesar -0.77% antara 3Ø8 terhadap 2Ø8, sebesar -1.54% antara 4Ø8 terhadap 2Ø8, dan sebesar -0.78% antara 4Ø8 terhadap 3Ø8. Namun setelah retak, tidak mampu mengurangi lendutan yang terjadi. Hal ini dibuktikan dari hasil perbandingan untuk beban akhir 571.4Kg, yaitu sebesar 7.08% untuk tulangan tekan 3Ø8 terhadap 2Ø8, sebesar 12.58% untuk tulangan tekan 4Ø8 terhadap 2Ø8, serta antara tulangan tekan 4Ø8 terhadap 3Ø8 sebesar 5.92%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : perbandingan, lendutan |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 48 not found. |
Date Deposited: | 25 Feb 2019 03:17 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 06:15 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2360 |
Actions (login required)
View Item |