ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA KEC. KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Firdaus, Rafi Rahayu (2016) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA KEC. KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, ITN Malang.

[img] Text
TESIS.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rafi Rahayu Firdaus, 2015, Analisis Manajemen Risiko Pembangunan JembatanKutai Kartanegara Kec. Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur (Studi Kasus PT. Hutama Karya Di Kecamatan Tenggarong Kutai Kartanegara) Pada Bidang Keahlian Proyek Konstruksi. Tesis. Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana ITN Malang, Pembimbing: (I) Dr. Ir Kustamar, MT., (II) Dr. Ir.Subandiyah Azis, CES. Kata Kunci : Risiko, Rangka, Jembatan Jembatan Mahakam Tenggarong merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang menuju ke Kota Samarinda. Diduga runtuhnya jembatan Kukar menunjukkan adanya indikasi kesalahan konstruksi, yaitu kelemahan pada klem pengikat kabel vertikal. Jembatan ini akan dibangun ulang karena kebutuhan mendesak untuk percepatan pembangunan perekonomian di Kutai Kartanegara dan daerah sekitarnya. Banyak sumber risiko yang dapat menghambat pencapaian sasaran proyek baik secara biaya, mutu maupun waktu, terlebih jembatan yang akan dibangun ini pernah runtuh sebelumnya, sehingga saat pelaksanaan memungkinkan terjadinya bahaya/hazard yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi, menganalisis risiko dengan mengelompokkan risiko menggunakan metode Risk Breakdown Structure (RBS) dan melakukan pengelolaan risiko dominan dari pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka baja untuk mengetahui penanganan guna memaksimalkan kejadian positif dan meminimalisir konsekuensi dari kemungkinan kejadian negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 15 sumber risiko yang teridentifikasi, dan terdapat 6 risiko yang menunjukkan risiko dominan. Mitigasi yang dapat dilakukan pada risiko dominan yang tidak dapat diterima (Unnaccepptable) yaitu faktor proyek dimana menunjukkan bahwa terjadinya keterlambatan waktu kedatangan bahan karena banyaknya antrian dari lokasi pengiriman adalah dengan mengurangi risiko (risk reduction) dengan tindakan membuat schedule kedatangan material yang disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan melakukan evaluasi jumlah material yang datang dengan yang dibutuhkan dilapangan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Risiko, Rangka, Jembatan
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknik Sipil S2 > Teknik Sipil S2(Tesis)
Depositing User: haning haning
Date Deposited: 18 Jan 2019 01:34
Last Modified: 05 Mar 2019 08:55
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/240

Actions (login required)

View Item View Item