Pusat Bulutangkis di Kota Ambon Tema Arsitektur High-Tech

irfan, irfan (2013) Pusat Bulutangkis di Kota Ambon Tema Arsitektur High-Tech. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
Untitled.pdf7.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perancangan Pusat Bulutangkis ini dimaksud untuk membina, mengarahkan bakat dan minat generasi muda Maluku khususnya masyarakat kota Ambon pada olahraga bulutangkis, dengan harapan agar pembinaan minat dan bakat masyarakat tersebut dapat meningkatkan prestasi Provinsi Maluku di bidang olahraga umumnya dan bulutangkis khususnya. Perancangan ini menekankan pada aliran arsitektur yang bermuara pada ide gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan kesan struktur dan teknologi suatu bangunan, dalam hal ini bangunan yang bertemakan Arsitektur High-Tech. Lokasi perancangan Pusat Bulutangkis ini terletak di Jl. Pattimura, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Pusat Bulutangkis ini direncanakan dengan beberapa fasilitas diantara adalah fasilitas pertunjukan pertandingan bulutangkis berupa lapangan bulutangkis, tribun penonton, ruang atlit, ruang pelatih, ruang kesehatan, ruang offisial, fasilitas pelatihan bulutangkis berupa ruang latihan, pusat kebugaran, ruang fisioterapi, ruang teori, perpustakaan, asrama atlit baik putra maupun putrid, fasilitas restoran, fasilitas coffe shop, fasilitas store, fasilitas ruang pamer atau museum, dan fasilitas kantor pengelola dengan luasan total bangunan adalah ±18500m². penekanan perancangan dari pusat bulutangkis ini menekankan pada pengeksposan struktur utama bangunan, sehingga tampilan bangunan lebih menampilkan ekspresi dari kekuatan bangunan itu sendiri. Konsep yang diterapkan pada rancangan ini antara lain adalah penggunaan pola sistem struktur jembatan yang diaplikasikan pada bangunan, sehingga struktur tersebut di jadikan focal poin pada bangunan rancangan ini. Dengan mengusung tema High-Tech maka penggunaan bahan bangunan umumnya menggunakan bahan pabrikasi sehingga lebih fleksibel dalam pembangunannya, bahan-bahan tersebut berupa penggunaan baja pada struktur utama, pipa baja pada struktur atap, penggunaan beton precast pada lantai dan dinding, dan menggunakan kaca sebagai sekat pembatas antar ruang tidak memiliki sifat ruang yang prifasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Institut Teknologi Nasional Malang > Fakultas Teknologi Industri > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2019 04:40
Last Modified: 08 Mar 2019 01:50
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2488

Actions (login required)

View Item View Item