PENGARUH POLA BERMUKIM MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BODO MAROTO TERHADAP MASYARAKAT KAMPUNG PRAI IJING BERDASARKAN RITUAL ADAT KEPERCAYAAN

Usman, Anita Purnama (2018) PENGARUH POLA BERMUKIM MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BODO MAROTO TERHADAP MASYARAKAT KAMPUNG PRAI IJING BERDASARKAN RITUAL ADAT KEPERCAYAAN. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
JURNAL_Anita Purnama Usman_1324042.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (466kB)
[img] Text
skripsi.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Kepercayaan Marapu mempengaruhi pembentukan ruang bermukim pada kampung adat. Pola bermukim di kedua kampung ini, juga dipengaruhi oleh karakteristik sosial budaya (sistem kekerabatan, kepercayaan, strata sosial). Dalam kepercayaan Marapu dikenal dengan konsep “keseimbangan”, yaitu adanya kehidupan dan kematian disetiap kehidupan masyarakat Sumba, sehingga semua rumah menghadap ke arah batu kubur, yang berada di tengah kampung, dan rumahrumah tersebut saling berjejer dan berbentuk bulat panjang (oval). Setiap kampung memiliki elemen permukiman yang sama, yaitu marapu binna, marapu wanno, batu kubur, adung, katoda, natar/kintal, rumah adat, uma kalada, dan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kampung adat Bodo Maroto terhadap kampung Prai Ijing. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisa deskrtiptif kualitatif, behavior mapping, dan stakeholder. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa adanya kesamaan elemen-elemen permukiman antar kedua kampung, serta persamaan ruang dalam melaksanakan ritual adat, dan adanya hubungan yang erat diantara kedua kampung ini. Pola bermukim dipengaruhi oleh penguunaan ruang saat melaksanakan ritual adat. Ruang yang digunakan pada setiap ritual (kehamilan, melahirkan, pemberian nama dan cukur rambut, perkawinan, dan kematian) yaitu rumah (mbali katounga) dan halaman rumah atau yang disebut dengan natar/kintal. Setiap ritual siklus hidup yang dilaksanakan, menggunakan ruang yang sama. Dominasi ruang juga mempengaruhi pola ruang permukiman dan aktivitas ritual adat yang dilaksanakan oleh masyarakat. Kata Kunci : Pola bermukim, elemen permukiman, kepercayaan Marapu, karakteristik bermukim, ruang ritual

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola bermukim, elemen permukiman, kepercayaan Marapu, karakteristik bermukim, ruang ritual
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Users 25 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2019 01:38
Last Modified: 06 Mar 2019 01:41
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/249

Actions (login required)

View Item View Item