RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA BLITAR Tema Arsitektur Hijau

Sutrisno, Bagus (2015) RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA BLITAR Tema Arsitektur Hijau. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi bagus sutrisno.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksudkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan. Untuk merealisasikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu diperlukan sarana kesehatan yang menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 Bab I, Pasal 1, butir 4, yang berbunyi : ”Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan”. Pengertian Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes No. 147 tahun 2010 tentang Perijinan Rumah Sakit adalah : Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian dari World Health Organisation (WHO) karena angka kematian ibu dan anak merupakan bahagian dari negara Asean yang mempunyai angka kematian Ibu dan Anak yang masih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Permasalahan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi masih menjadi fokus penting dalam bidang kesehatan. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak merupakan dua indikator penting keberhasilan pembangunan suatu negara terutama dalam bidang kesehatan, yang menunjukkan derajat kesehatan negara tersebut. Kedua indikator tersebut masih cukup tinggi di negara miskin dan negara berkembang, termasuk Indonesia. Sesuai dengan Sensus Penduduk Tahun 2013 Penduduk di Kota Blitar mencapai 146.602 jiwa, secara rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Blitar pada tahun 2013 mencapai 4.500 jiwa/km2 atau sekitar 4 orang/m2. Dengan angka tersebut laju pertumbuhan penduduk Kota Blitar pada tahun 2013 mencapai 0,9 persen,dan bayi di Kota Blitar tahun 2013 sebanyak 1.875, terdiri dari 976 bayi laki-laki dan 899 bayi perempuan. Dengan kata lain setiap hari rata-rata ada 5 kelahiran atau setiap 5 jam sekali ada 1 bayi yang lahir.Dibandingkan data tahun sebelumnya, tingkat kelahiran bayi pada tahun 2014 mengalami peningkatan 3,6 persen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rumah Sakit Ibu dan Anak Di Kota Blitar
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Institut Teknologi Nasional Malang > Fakultas Teknologi Industri > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 26 Feb 2019 06:12
Last Modified: 06 Mar 2019 06:11
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2493

Actions (login required)

View Item View Item