Idraq, Syawqy Al (2017) GALERI ARSITEKTUR DI KOTA BATU Tema : Post-Modern (Robert Venturi). Skripsi thesis, ITN Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
skripsi syawqy al idraq.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Galeri diterjemahkan sebagai suatu wadah untuk menggelar karya seni rupa. Galeri juga dapat diartikan sebagai tempat menampung kegiatan komunikasi visual di dalam suatu ruangan antara kolektor atau seniman dengan masyarakat luas melalui kegiatan pameran. Sebuah ruang yang digunakan untuk menyajikan hasil karya seni, sebuah area memajang aktifitas publik, area publik yang kadangkala digunakan untuk keperluan khusus. Arsitektur merupakan produk budaya manusia dalam bentuk bangunan yang pada awalnya digunakan sebagai tempat untuk bernaung, hidup dan berlindung dari cuaca dan alam yang mengancam. Kehadiran arsitektur dalam kehidupan manusia memberikan kontribusi positif yakni sebagai tempat manusia untuk bertahan hidup juga sebagai sarana manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Prinsip umumnya adalah membangun sesuatu di atas permukaan tanah sebagai penanda, sebagai ruang yang disiapkan untuk mereka menjadi kesatuan dalam komunitas kehidupannya. Munculnya arsitektur postmodern tidak dapat dilepaskan dari keberadaan arsitektur modern yang telah berjalan selama kurang lebih setengah abad. Arsitektur modern yang sudah lama berjalan tersebut ditengarai mulai mencapai titik jenuh yang ditandai dengan konsep pembangunan yang terlalu logis, irasional serta kurang memperhatikan nilai sosial, emosi dan lingkungan dalam kehidupan masyarakat. Arsitektur yang terlalu megah dan hanya menonjolkan status sosial tampak kurang menyatu dengan alam lingkungan akan mengurangi sisi estetika arsitektur. Maka perubahan yang ditonjolkan arsitektur postmodern di Indonesia lebih memperhatikan budaya bangsa, memadukan unsur-unsur arsitektur tradisional. Transformasi arsitektur post-modern di Indonesia tersebut berdasarkan penjabaran dan penerapan yang dilakukan Robert Venturi dapat disimpulkan bahwa arsitektur dalam teorinya adalah arsitektur yang dibentuk dari unsur-unsur lampau atau masa lalu dan diterapkan pada masa kini dengan penyesuaian-penyesuaian kondisi masa kini tanpa melupakan faktor historis, simbolik, maupun tradisi di daerah tersebut melalui kajian yang mendalam dengan proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga sampai pada tahap ultimate.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Gakeri Arsitektur, Kota Batu, Post-Modern, Robert Venturi |
| Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Tasya Debbie Astia |
| Date Deposited: | 01 Mar 2019 03:32 |
| Last Modified: | 08 Mar 2019 01:18 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2664 |
Actions (login required)
 |
View Item |
