Hidayat, Sutanto and Susandhi, Arif (2003) Pengaruh variasi prosentase agregat kasar dan zat additive pada rancangan campuran asphalt porlant cement concrete composite (APCCC) terhadap nilai kinerja. Technical Report. ITN Malang, Malang. (Unpublished)
Text
PENGARUH PROSENTASE AGREGRAT KASAR.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (15MB) |
Abstract
Perkembangan penelitian perkerasan komposit (compasite pavemerrt) saat ini demikian aepqt, dimana perkerasan tersebut adalah gabungan antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Komponen utama dari APCCC terdiri dari campuran aspal panas yang dituang dengan adukan (mortar). Disini terdapat kesan klasik karena dibrrtuhkan rongga pada campuran aspal yang cukup besar yaitu antarall- 30% berfungsi untuk menyerap adukan mortar, APCCC belum dikenai luas di Indonesia. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dianalisa nilai karakteristik Marshall Asphalt Porland Cement Concrete Composite. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium untuk merrdapattan data yang diporlukan. Kemudian data tersebut dianalisis secara statistilg dipakai untuk menguji hipotesis, sehingga didapatkan suatu kesimpulan akhir. Dari hasil yang diperoleh kemudian dianalisis, dievaluasi dan didapatkan kesimpulan akhir. Dari penelitian yang dilakukan, dapat direkomendasikan hal-hal sebagai benkut : (1) Proporsi agregat kasar yang memenuhi syarat vM setresar 254a% adalah proporsi 80/10/10 (Agregat kasar i agregat sedang I agregat halus). Untuk memiliki MM (rongga dalam campuran) yang besar, dibutuhkan ok agregatkasar yaxg eenderung besar, {2) Sesuai dengan dia.gram batang dengan batasan spesifikasi VIM sebesar 253AYo, kadar aspal optimum dari proporsi 80/10/10 adalah 4,485 o/o, (3) Kadar Plastiment optimum adalah 0,31ya, sesuai dari pembacaan diagpm batang dengan spesifikasi APCCC. (a) Dari pengujian hipotesis perbeddan variasi proporsi agregat terhadap nilai VIM, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan nyata antara pemberian variasi proporsi agegat terhadap nilai VIM yang dihasilkan. Jadi dapat dikatakan di sini bahwa secara statistik, pemberian kadar Plastiment yang berbeda-beda berpengaruh terhadap nilai VIM yang dihasilkan. (5) Pemberian kadar Plastiment berpengaruh terhadap nilai karakteristik yang dihasilkan. Kecuali pada VlM, pemberian ,kadar Plastiment tidak menimbulkan perbedaan yang nyata. .Iadi, pemberian kadar Plastiment tidak'berpengaruh terhadap nilai VIM yang dihasilkan.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | addilive, Plastiment, moltar, APCCC, karakteristik Marshall, komposit. |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknik Sipil S2 |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 04 Mar 2019 03:36 |
Last Modified: | 04 Mar 2019 03:36 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2713 |
Actions (login required)
View Item |