PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAWAT DENGAN VARIASI PANJANG 2CM DAN 4CM SEBAGAI PENINGKATAN TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA BETON BERSERAT (FIBER CONCRETE) PADA DINDING PANEL

Valerio, Yehezkiel (2017) PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAWAT DENGAN VARIASI PANJANG 2CM DAN 4CM SEBAGAI PENINGKATAN TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA BETON BERSERAT (FIBER CONCRETE) PADA DINDING PANEL. Skripsi thesis, ITN malang.

[img] Text
skripsi vlerio.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (88MB) | Request a copy

Abstract

Beton berserat dibuat dengan cara menambahkan bahan serat pada campuran beton. Kawat merupakan salah satu bahan yang dapat ditambahkan pada campuran beton berserat. Beton berserat kawat yang berasal dari limbah konstruksi dapat digunakan sebagai panel dinding karena dapat mengurangi retakan pada beton, tetapi akan mempengaruhi sifat mekanisnya. Pengaruh penambahan serat kawat terhadap sifat mekanisnya ini dapat diteliti dengan metode ilmiah.Presentase serat yang di tambahkan pada benda uji adalah 0%; 1%; 1,5%, dan 2%. Panjanglimbah kawat yang ditambahkan adalah 2cm dan 4cm. Panel dinding beton merupakan suatu elemen dinding yang biasanya memiliki dimensi yang lebih tipis (± 8 cm) daripada dinding konvesional (± 12cm), dan mempunyai syarat mutu dinding. Perencanaan campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DOE (Department of environment) atau biasa disebut metode British 1986. Data yang digunakan merupakan hasil pengujian kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur, kemudian dianalisa secara statistik dengan regresi pada batas elastis menggunakan program Microsoft Excel dan analisis dengan konsep material gabungan yang mengacu pada simple mixture rule. Berat jenis rata-rata beton berserat adalah 2440 kg/m³. Kuat tekan maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi dengan program Microsoft Excel pada presentase 0% serat kawat hasilnya sebesar 17,454 MPa. Kuat tekan maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 1% serat kawat hasilnya sebesar 19,155 Mpa. Kuat tekan maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 1,5% serat kawat hasilnya sebesar 18,003MPa. Kuat tekan maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 2% serat kawat hasilnya sebesar 15,518 MPa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 0% serat kawat hasilnya sebesar 1,87 Mpa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 1% serat kawat hasilnya sebesar 2,57 Mpa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 1,5% serat kawat hasilnya sebesar 2,598 MPa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 2% serat kawat hasilnya sebesar 2,411 MPa. Kuat lentur maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 0% serat kawat hasilnya sebesar 6,402 MPa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 1% serat kawat hasilnya sebesar 8,846 MPa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 1,5% serat kawat hasilnya sebesar 8,97 Mpa. Kuat tarik maksimum setelah dilakukan analisis statistik regresi pada presentase 2% serat kawat hasilnya sebesar 8,362 MPa. Data dari hasil pengujian kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur pada benda uji beton berserat kawat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sifat mekanis beton akibat penambahan serat kawat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beton berserat, limbah kawat, sifat mekanis beton, dinding panel
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 05 Mar 2019 01:11
Last Modified: 08 Mar 2019 03:25
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2727

Actions (login required)

View Item View Item