Optimalisasi Pemanfaatan Sistem ATCS Pada Simpang-Simpang yang Berdekatan (Studi Kasus : Simpang Jalan Plaosan dan Simpang Jalan L.A Sucipto) Kota Malang

Tafui, Sufia Eka Kurnianda (2016) Optimalisasi Pemanfaatan Sistem ATCS Pada Simpang-Simpang yang Berdekatan (Studi Kasus : Simpang Jalan Plaosan dan Simpang Jalan L.A Sucipto) Kota Malang. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi sufia eka kurnianda taufi.pdf

Download (7MB)

Abstract

Banyaknya persimpangan di kota Malang menimbulkan permasalahan tersendiri, terlebih pada jarak antar simpang yang berdekatan pada ruas Jalan Panji Suroso. Terdapat dua simpang yang berada dalam jarak 650 meter pada ruas Jalan Panji Suroso yaitu simpang Jalan Plaosan dan simpang Jalan L.A Sucipto. Kondisi eksisting pengaturan waktu sinyal pada simpang Jalan Plaosan dan Simpang Jalan L.A Sucipto, belum optimal. Kondisi ini terlihat dari panjang siklus yang berbeda, dimana kendaraan terkadang harus selalu berhenti pada tiap simpang karena selalu mendapat sinyal merah. Perencanaan yang dilakukan adalah menentukan waktu sinyal baru yang sama untuk kedua simpang. Untuk itu pada skripsi ini, saya berusaha meneliti serta mencari jawaban atas permasalahan koordinasi simpang yang belum bekerja secara maksimal dan menuangkannya dalam Skripsi yang berjudul “Optimalisasi Pemanfaatan Sistem ATCS (Automatic Traffic Control System) pada simpang-simpang yang berdekatan (Studi Kasus : Simpang Jl. Plaosan dan Simpang Jl. L.A Sucipto)”. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey langsung pada kedua simpang. Survey dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada hari Senin 4 April 2016, Rabu 6 April 2016, dan Sabtu 9 April 2016. Adapun data yang diambil adalah data geometric jalan kedua simpang, waktu sinyal, volume lalu lintas, dan kecepatan tempuh kendaraan yang melalui kedua simpang. Data yang diperoleh digunakan untuk mendapatkan kondisi eksisting terjenuh yang akan menjadi acuan dalam merencanakan waktu sinyal baru dengan memperhatikan teori koordinasi. Analisa kinerja simpang bersinyal ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk perhitungan derajat kejenuhan, tundaan, antrian dan Teori Maksimasi Green Bandwith untuk perhitungan offset optimum. Hasil survey diketahui bahwa kedua simpang pada ruas Jalan Panji Suroso belum optimal. Dari empat perencanaan didapatkan waktu sinyal baru sebesar 92 detik, dengan besar offset optimum sebesar 33 detik. Sedangkan dengan Teori Maksimasi Green Bandwith menghasilkan lebar bandwith maksimum sebesar 80 detik untuk kedua arah. Sehingga kondisi yang sudah terkoordinasi jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi eksisting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Optimalisasi, Koordinasi sinyal, tundaan, antrian, offset, green bandwith
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 05 Mar 2019 06:09
Last Modified: 05 Mar 2019 06:09
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2732

Actions (login required)

View Item View Item