Sai, Silvester Sari and Abidin, Hasanuddin Z. and Sutisna, Sobar (2003) Aspek Geodetik Penegasan Batas Darat Indonesia dan Papua New Guinea: Status dan Permasalahannnya. Aspek Geodetik Penegasan Batas Darat, 37A (2). pp. 131-154.
Text
289-555-1-SM.pdf Download (694kB) |
Abstract
Permasalahan teknis batas darat Indonesia dan Papua New Guinea berkaitan dengan proses delimitasi dan demarkasi batas darat yang telah dilaksanakan oleh kedua negara. Proses tersebut tidak menyatakan secara tegas implementasi datum dan kerangka referensi yang digunakan untuk merekonstruksi monumen batas berdasarkan meridian yang disepakatai dalam artikel-1 perjanjian batas tahun 1973. Tidak jelasnya datum dari meridian kesepakatan mengakibatkan demarkasi batas dilakukan menggunakan datum yang berbeda yaitu datum astronomis dan geodetik. Penggabungan koordinat astronomis dan geodetik untuk merepresentasikan meridian kesepakatan menimbulkan permasalahan dan implikasi teknis bagi batas darat kedua negara. Makalah ini mengkaji status dan permasalahan teknis penegasan batas darat Indonesia dan Papua New Guinea dan alternatif solusinya. Kajian dilakukan menggunakan koordinat monumen batas hasil survei GPS tahun 2004 dan koordinat monumen batas perjanjian tahun 1973 serta hasil demarkasi tahun 1983-1991. Makalah ini ditutup dengan beberapa kesimpulan dan saran.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indonesia; Papua New Guinea; batas darat; datum dan kerangka bersama batas bersama. |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 |
Depositing User: | Susi Rahmania |
Date Deposited: | 26 Mar 2019 01:39 |
Last Modified: | 26 Mar 2019 01:39 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2864 |
Actions (login required)
View Item |