KAJIAN ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BAKU UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN DESA PAMOTAN KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG

Mundra, I Wayan and Hirijanto, Hirijanto (2015) KAJIAN ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BAKU UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN DESA PAMOTAN KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG. Spectra, 13 (26).

[img] Text
708-61-1179-1-10-20170710.pdf

Download (582kB)

Abstract

Sebagai salah satu sektor kebutuhan pokok, air bersih merupakan hal yang penting dan mutlak dalam kehidupan manusia sehari-hari. Air bersih merupakan salah bagian dari air baku, dimana air baku meliputi; air bersih, air minum, air industri, air irigasi dan lainnya. Salah satu desa yang mempunyai sumber air di Kabupaten Malang desa Pamotan dusun Umbulrejo, dimana sumber air bersih tersebut sebagian sudah dimanfaatkan dan dikelola oleh pemerintah melalui PDAM dipakai untuk air minum, tetapi dipakai konsumsi kecamatan Dampit untuk desa lain sedangkan sisanya sebagian untuk irigasi dan sebagian belum termanfaatkan dengan baik. Dusun Dawuhan Desa Pamotan sendiri belum menggunakan secara maksimal, dikarenakan kondisi topografi dari sumber air tersebut. Kelebihan sumber air yang dipakai PDAM, yang oleh penduduk setempat akan dimanfaatkan dan dipergunakan air baku sebagai kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan usaha budi daya ikan lele, jamur, dan pengembangan batu bata serta usaha lainnya. Untuk menunjang usaha tersebut diperlukan air baku yang layak dari segi kualitas dan kuantitas secara terus menerus kontinyu berkelanjutan. Kondisi topografi dari sumber air yang letaknya jauh dari pemukiman penduduk serta lokasinya dibawah, beda tinggi antara sumber dengan bak penampungan sekitar 10 meter maka perlu adanya pompa untuk menaikkan ke penampungan sementara yang selanjutnya akan didistribusikan ke unit usaha masing-masing dan atau kerumah- rumah penduduk setempat, sehingga unit usaha dapat berjalan serta lingkungan kesehatan semakin membaik. Untuk menaikkan tersebut maka dipilihlah pompa. Dengan pompa diharapkan bisa menaikkan air dari sumber air disini adalah sungai ke bak penampungan. Dengan seijin pejabat desa dan partisipasi masyarakat desa setempat, maka melalui program inilah dapat membantu pemikiran dan pengadaan pompa hidram dan pembuatan tampungan air sementara serta pipa-pipa distribusi ke masing-masing unit usaha dan rumah penduduk sehingga kebutuhan air baku terpenuhi serta alih teknologi dapat berjalan secara sinergi. Pengadaan pompa serta bak penampungan sementara ini akan disesuaikan dengan anggaran yang ada dan diharapkan peran aktif serta partisipasi dari masyarakat setempat baik berbentuk biaya maupun tenaga yang diperlukan.

Item Type: Article
Additional Information: 1. Bambang Triadmodjo (1995), Soal Penyelesaian Hidraulika II, Edisi Kedua, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta. 2. Djoko Sasongko, (1989), Teknik Sumber Daya Air Jilid I dan Jilid II, Edisi Ketiga, Terjemahan, Pernerbit Erlangga, Jakarta. 3. Jonas M K Dake, (1985), Hidrolika Teknik, Terjemahan, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta 5. Kamulyan B, (2000), Perkiraan Kebutuhan Air, Jurusan Sipil Fakultan Teknik Gajah Mada, Yogyakarta. 6. Rangga Raju K G, (1986), Aliran Melalui Saluran Terbuka, Penerbit Erlangga, Jakarta. 8. Ven Te Chow, (1992), Hidrolika Saluran Terbuka, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta
Uncontrolled Keywords: sumber air, pompa, bak penampungan, air baku
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 26 Mar 2019 01:46
Last Modified: 26 Mar 2019 01:46
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2936

Actions (login required)

View Item View Item