Analisa Potensi Lahan Untuk Komoditas Tanaman Kedelai Di Kabupaten Situbondo

Kustamar, Kustamar (2009) Analisa Potensi Lahan Untuk Komoditas Tanaman Kedelai Di Kabupaten Situbondo. Spectra, VII (14). pp. 61-71. ISSN 1693-0134

[img] Text (Ujiplagiasi)
B.(3).8 PSmarkup_._Kustamar_ANALISA_POTENSI_LAHAN_UNTUK_KOMODITAS_TANAMAN_KEDELAI_DI_KABUPATEN_SITUBONDO.pdf

Download (681kB)
[img] Text (pereview)
Jurnal-019. Peer Review analisa potensi023.pdf

Download (267kB)
[img] Text (Peerevie Baru)
19. peereview-Analisa Potensi Lahan Untuk Komoditas Tanaman Kedelai di Kabupaten Situbondo.pdf

Download (488kB)
[img] Text (Uji Plagiasi Turnitin)
19. Analisa Potensi lahan untuk komoditas Tanaman kedelai di kabupaten situbondo 21%.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Link Web Jurnal)
Link WEB Jurnal Analisa Potensi lahan.pdf

Download (470kB)
[img] Text (Link Web Jurnal Dokumen)
Link WEB Dukumen Jurnal Analisa Potensi lahan.pdf

Download (522kB)

Abstract

Kedelai merupakan komoditas tanaman pangan yang strategis dan memegang peranan penting bagi kehidupan masyarakat dan perekonomian Indonesia. Tahu, tempe, kecap, dan tauco sebagai produk pangan olahan yang berbahan baku kedelai selalu dihadirkan di meja makan hampir di seluruh rumah tangga Indonesia, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sejarah perkedelaian Indonesia mencatat, impor kedelai pertama kali dilakukan pada 1928. Komoditas itu didatangkan dari China dengan jumlah sekitar 63.000 ton per tahun. Kedelai dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein murah bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan akan kedelai semakin meningkat. Berdasarkan hal tersebut diperlukan program khusus peningkatan produksi kedelai dalam negeri, dimana salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi geografis untuk menganalisa potensi lahan sebagai media tumbuh bagi tanaman kedelai. Identifikasi potensi daerah dilakukan dengan menganalisa kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai, berdasarkan data jenis tanah, ketinggian, iklim, dan curah hujan, serta drainase alami. Inof rmasi fisik lahan tersebut dipadukan dengan syarat tumbuh tanaman kedelai dengan menggunakan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG) menghasilkan peta kesesuaian lahan yang diklasifikasi menjadi: sangat sesuai (S1), Sesuai dengan perbaikan ringan (S2), sesuai dengan perbaikan berat (S2), dan tidak sesuai (N).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tanaman Kedelai, Potensi Lahan, SIG
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 27 Mar 2019 05:06
Last Modified: 28 Aug 2019 03:23
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3082

Actions (login required)

View Item View Item