Kustamar, Kustamar and Triwahyono, Daim (2012) Strategi Pengendalian Banjir Di Kota Sampit Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW). ISSN 2301-6752
Text (Ujiplagiasi)
B.(4).8 PSmarkup_._Kustamar_STRATEGI_PENGENDALIAN_BANJIR_DI_KOTA_SAMPIT_KALIMANTAN_TENGAH.pdf Download (652kB) |
|
Text
9. Strategi Pengendalian Banjir di Kota Sampit Kalimantan Tengah021.pdf Download (4MB) |
|
Text (Pereview)
Prosiding-031..Peer Review Pengendalian banjir sampit003.pdf Download (140kB) |
|
Text (Peereview)
31. peereview- Strategi Pengendalian Banjir di Kota Sampit Kalimantan Tengah.pdf Download (455kB) |
|
Text (Uji Plagiasi Turnitin)
31. Strategi Pengendalian Banjir di Kota Sampit Kalimantan Tengah.pdf Download (3MB) |
Abstract
Banjir di sebagain besar kota di nI dosensia hampir seallu terulang dan cenderung meningkat, baik frekuensi, luas, kedalaman, maupun durasinya. Faktor utama yang mempengaruhi terjadinya banjir adalah bertambahnya penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana perkotaan sehingga tidak ada keteraturan dalam pemanfaatan lahan. Kota Sampit, merupakan ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berkembang di kawasan tepian Sungai Mentaya, yang kondisi tata airnya terpengaruh pasang-surut muka air sungai. Kerusakan lingkungan menyebabkan terjadinya kenaikan limpasan permukaan. Perkembangan kondisi sosial masayarakat kota menghadirkan dampak berkurangnya kapasitas system drainase. Kedua [24] hal ini menyebabkan terjadinya banjir berupa genangan rutin di sejumlah kawasan penting, termasuk Rumah Sakit dan Rumah Dinas Bupati. Penelitian dilakukan untuk mencari strategi terbaik, dan dilakukan dengan jalan optimasi daerah layanan dengan orientasi memaksimalkan pemanfaatan kapasitas sistem drainase utama yang telah ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas sistem drainase utama harus ditingkatkan kapasitasnya, kecuali Sungai Pamuatan yang kondisinya sudah terrawat. Pengaruh pasang surut Sungai Mentaya diatasi dengan pemasangan Pompa dan Pintu Satu Arah pada hilir Sungai Baamang, Sungai Pamuatan, dan Sungai Mentawa. Untuk menangani masalah genangan air di sejumlah lokasi, diperlukan pengerukan dan perbaikan sistem drainase sekunder. Pemeliharaan harus dibarengi dengan upaya peningkatan kesehatan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, sistem drainase, kesehatan lingkungan |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 27 Mar 2019 06:15 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 02:14 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3103 |
Actions (login required)
View Item |