KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR FISIK BELAJAR DARI ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU

Hidayat, Sutanto and Mulyadi, Lalu and Ghani, Yuli Andi and Mardiyono, Mardiyono (2000) KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR FISIK BELAJAR DARI ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU. tidak ada.

[img] Text
196-586-1-PB.pdf

Download (444kB)

Abstract

Berawal dari latar belakang dibangunnya jembatan Suramadu yang merupakan penghubung pulau Madura dengan Kota Surabaya. Alasan utama pembangunan jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini adalah untuk memeratakan pembangunan di pulau Madura yang selama ini masih dianggap tertinggal dan terbatas dari perluasan pembangunan pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komperhensif dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan pengembangan wilayah Suramadu serta menganalisis kebijakan implementatif yang bisa dirumuskan dalam pengembangan wilayah Suramadu. Penelitian ini menunjukkan beberapa simpulan diantaranya, pertama pembangunan dan pengembangan jembatan Suramadu ternyata membawa dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Meskipun begitu, keberadaan jembatan Suramadu secara ekonomi telah membuka peluang masuknya para investor untuk berinvestasi di pulau Madura. Meningkatnya nilai investasi tentu akan membawa pada peningkatan kualitas infrastuktur pendukung yang telah lebih dulu masuk dalam agenda Masterplan Pengembangan Wilayah Suramadu. Penelitian ini juga telah berhasil merekonstruksi kebijakan dalam sebuah model kebijakan pengembangan wilayah Suramadu. Implikasi teoritis dari hasil penelitian ini adalah model kebijakan infrastruktur fisik dapat memetakan peran dan fungsi strategis policy subsystem dalam memanfaatkan policy instruments guna menghasilkan agenda kebijakan infrastruktur lanjutan berdasarkan kebutuhan dan sumberdaya potensial lokal. Konstruksi model yang dibangun dengan melihat human capital dan social capital sebagai pilar penting yang tidak boleh dilupakan dalam proses pembangunan dan merupakan input penting bagi pembuat kebijakan. Secara praktis, implikasi dari penelitian ini adalah bagaimana seting sosialiasi kebijakan pengembangan dapat dilakukan dengan konsep scenario planning, agar semua aktor yang terlibat mengetahui dan memahami langkah-langkah pengembangan selanjutnya. Ditambah pentingnya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menyambut dampak perubahan sosial ekonomi dari pengembangan tersebut

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kebijakan, Dampak Sosial Ekonomi, Kebijakan Infrastruktur Fisik, Pengembangan Social Capital dan Human Capital
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Institut Teknologi Nasional Malang > Fakultas Teknologi Industri > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 29 Mar 2019 01:02
Last Modified: 07 Aug 2019 02:05
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3142

Actions (login required)

View Item View Item