Hamka, Hamka (2017) TIPOMORFOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN NELAYAN PESISIR PANTAI PELABUHAN BAJOE KAB. BONE. Spectra, XV (29). pp. 41-52.
Text
761-61-1276-1-10-20170807.pdf Download (511kB) |
Abstract
Kawasan permukiman nelayan pesisir pantai pelabuhan bajoe merupakan wilayah permukiman yang didiami oleh Suku Bugis-Bajo. Alkulturasi antara kedua suku ini memiliki peran penting dalam perubahan kondisi sosial budaya dan fisik kawasan permukiman ini. Tujuan studi ini dimaksudkan untuk mengetahui tipomorfologi kawasan permukiman nelayan di Pelabuhan Bajoe mengenai karakter sosial budaya dan fisik lingkungannya, akibat dari hasil alkulturasi sosial budaya yang terjadi dikawasan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif analisis deskriftip berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara dilokasi objek penelitian. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kawasan permukiman nelayan ini dipengaruhi oleh sosial budaya Suku Bugis-Bajo dan kondisi topografi kawasan dalam konteks makro maupun mikro. Ruang kawasan terdiri atas tiga tipe yaitu daratan, transisi, dan perairan, guna lahan yang berhubungan dengan ruang kawasan yang terdiri dari beberapa fungsi juga mengalami beberapa perubahan, pola permukiman terdiri dari permukiman yang berpola linier mengikuti garis pantai ataupun jalur sirkulasi jalan, dan pola menyebar khususnya bagi rumah diperairan , dan proses morfologi kawasan diawali dari pergerakan suku bajo yang awalnya merupakan suku yang bermukim dilautan dan akhirnya bergerak menuju ke pesisir pantai.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Morfologi kawasan, permukiman nelayan, suku bugis-bajo |
Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 |
Depositing User: | Susanti Nilasari |
Date Deposited: | 01 Apr 2019 02:00 |
Last Modified: | 01 Apr 2019 02:00 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3170 |
Actions (login required)
View Item |