COMMUNITY ATTACHMENT: SUATU TINJAUAN RASA KEDAERAHAN MASYARAKAT DALAM PROSES BERMUKIM

Setyo Pramono, Yuni (2008) COMMUNITY ATTACHMENT: SUATU TINJAUAN RASA KEDAERAHAN MASYARAKAT DALAM PROSES BERMUKIM. Spectra, VI (12).

[img] Text
671-61-1106-1-10-20170707.pdf

Download (81kB)

Abstract

Tradisi sosial masyarakat sebuah komunitas tertentu dalam suatu setting lingkungan fisik akan menciptakan keseimbangan yang menyeluruh terhadap pola kehidupan dan penghidupannya, menyangkut tingkat-tingkat ekspektasi, preferensi, eksperiensi dan satisfaksi dalam proses bermukim. Hal tersebut pada akhirnya akan menimbulkan ikatan/pertalian emosi (community attachment) antara manusia penghuni dengan tempat tinggalnya sesuai dengan persepsi dan kognisi masing-masing individu, dimana pada gilirannya akan menumbuhkan identitas sebagai simbol jatidiri masyarakat tersebut (self-identity). Penelitian tentang community attachment telah pula menggambarkan pengaruh dari faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan ikatan perasaan manusia dengan tempat tinggalnya, yaitu: (1) lama bermukim dan pengalaman hidup yang terjadi; (2) kondisi sosial kemasyarakatan; (3) kualitas hunian dan kepemilikannya; serta (4) rasa aman yang berdampak pada satisfaksi terhadap kualitas fisik lingkungan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Community Attachment, Lingkungan Hunian, Identitas
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 02 Apr 2019 02:23
Last Modified: 02 Apr 2019 02:23
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3218

Actions (login required)

View Item View Item