ANALISIS RISIKO INVESTASI ASPHALT MIXING PLANT (AMP) (STUDI KASUS PT.DUA PUTRI KEDATON DI KABUPATEN PAMEKASAN)

Irwanto, Taurina Jemmy (2012) ANALISIS RISIKO INVESTASI ASPHALT MIXING PLANT (AMP) (STUDI KASUS PT.DUA PUTRI KEDATON DI KABUPATEN PAMEKASAN). Masters thesis, ITN Malang.

Text TESIS_ANALISI KELAYAKAN INVESTASI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Taurina Jemmy Irwanto, 2012, Analisa Risiko Investasi Asphalt Mixing Plant (Studi Kasus PT. Dua Putri Kedaton Di Kabupaten Pamekasan) Pada Bidang Keahlian Proyek Konstruksi. Tesis. Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana ITN Malang, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Ir. Wateno Oetomo MM., MT., (II) Prof. Dr. Ir. Drs. Sutriyono, MPd. Kata Kunci : Risiko, Investasi Pembangunan Jembatan Suramadu pada tahun 2009 memberi dampak yang sangat signifikan pada percepatan pembangunan di wilayah madura khususnya kabupaten Pamekasan dimana pembangunan dan peningkatan transportasi jalan merupakan salah satu kunci penting terwujudnya percepatan pembangunan di bidang ekonomi.Keberadaan Investasi Asphalt Mixing Plant memberi solusi sekaligus konstribusi bagi percepatan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan yang tepat mutu. Tujuan penelitian untuk mengetahui klasifikasi risiko dan jenis risiko yang muncul, kelayakan investasi secara analisa finansial, serta mitigasi yang perlu dilakukan terhadap jenis risiko mayor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisa kualitatif, melalu model skala frekuensi dan konsekuensi untuk mendapatkan risiko mayor yang perlu dilakukan mitigasi lebih lanjut. Kelayakan investasi di analisa secara kuantitatif deskriptif, dengan dianalisa berdasarkan NPV, dan IRR selama tiga tahun dengan hanya satu model aliran cash flow. Hasil penelitian ini menunjukkan risiko mayor yang termasuk katagori tidak dapat diterima (Unacceptable) ada tiga jenis risiko dengan proporsi 2,50% yaitu faktor alam dimana curah hujan bisa mempengaruhi hasil produksi aspal panas/ hot mix, faktor ekonomi dengan proporsi 7,5% seperti naiknya nilai tukar rupiah, naiknya suku bunga,naiknya harga minyak industri yang berakibat kepada naiknya harga produksi aspal panas/hot mix dan harga suku cadang , faktor perencanaan 2,5% terkait dengan kebijakan dan peraturan daerah perihal perijinan usaha. Hasil analisis finansial menunjukkan harga jual selama tiga tahun 2011,2012, dan 2013 dengan kenaikan harga sebesar 30% per tahun sudah tepat dilihat dari nilai NPV sebesar Rp. 7.187.915.419,34. Dengan nilai NPV>0 (positif) maka investasi dikatakan layak. Sedangkan IRR yang didapatkan sebesar 7% lebih besar dibandingkan nilai MARR senilai 6% menunjukkan investasi memberikan keuntungan yang siginifikan sehingga layak untuk dikerjakan. Mitigasi yang bisa dilakukan akibat faktor alam adalah dengan membuat tempat penampungan material hotmix yang aman terhadap hujan. Risiko lainnya yang tidak dapat diterima terkait perijinan, bisa dimitigasi dengan pro aktif sosialisasi terhadap masyarakat dan bisa menunjukkan kajian amdal, ukl & upl yang teruji pada pemerintah daerah setempat. Faktor ekonomi terkait naiknya suku bunga, nilai tukar rupiah, bisa ditanggulangi dengan menyiapkan suku cadang yang harus diimpor, dan menetapkan target produksi sesuai dengan kapasitas AMP tersebut.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Risiko, Investasi
Subjects:	Engineering > Civil Engineering Engineering > Environmental Engineering
Divisions:	Program Pasca Sarjana > Teknik Sipil S2 > Teknik Sipil S2(Tesis)
Depositing User:	haning haning
Date Deposited:	22 Jan 2019 04:19
Last Modified:	09 May 2019 01:48
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/347

Actions (login required)

View Item