Mulyadi, Lalu and Iskandar, Tiong and Ardhana, Irwana (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENERAPAN PEDOMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA TENAGA KERJA KONSTRUKSI (STUDI KASUS PEMBANGUNAN PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA). Jurnal Teknik Sipil INFO MANPRO, 2 (1).
Text
1107-133-1913-1-10-20170830.pdf Download (9MB) |
|
Text (Ujiplagiasi)
22. Lamp. III.A.3f-7.pdf Download (3MB) |
|
Text (pereview)
faktor -faktor yang berpengaru pereview.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pelaksanaan pembangunan proyek-proyek di Kabupaten Penajam Paser tara yang menerapkan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja pada tenaga kerja masih sering terjadi kecelakaan kerja baik ringan maupun berat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan pedoman Keselamatan dan kesehatan kerja pada tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Penajam Paser Utara, mendapatkan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penerapan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja pada tenaga kerja konstruksi dan mengetahui faktot yang paling dominan mempengaruhinya Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 112 responden dari pihak Direktur/Direktris, Project Manajer, Pelaksana Lapangan, Pengawas Lapangan dan Pekerja yang mengetahui kondisi dan yang terlibat secara langsung di dalam pekerjaan . pembangunan proyek-proyek koristruksi di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Tahun Anggaran 2010 sampai tahun anggaran 2013. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari basil uji F terdapat pengaruh secara simultan terhadap tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu faktor Keadaan Lingkungan Kerja (Xl), Peralatan (X2), Keadaan Tenaga Kerja (X3), Keadaan Cara Kerja (X4), Kondisi Fisik (X5), Kondisi Fisiologis (X6), Kondisi Psikologis (X7). Secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Faktor Keadaan Lingkungan Kerja dengan nilai Koefisien β sebesar 0.164, Faktor Peralatan dengan nilai Koefisien β sebesar 0.918, Faktor Keadaan Tenaga Kerja dengan nilai Koefisien β sebesar 0.748 dan Faktor Keadaan Cara Kerja dengan nilai Koefisien β sebesar 0.0,388. Faktor yang paling dominan ditunjukkan oleh nilai β terstandarisasi tertinggi, yaitu factor Peralatan dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0,918.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 23 May 2019 05:09 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 03:07 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3542 |
Actions (login required)
View Item |