KAJIAN TERITORIALITAS PADA RUANG PUBLIK BERDASARKAN GENDER

Sir, Monsar Marito (2017) KAJIAN TERITORIALITAS PADA RUANG PUBLIK BERDASARKAN GENDER. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
skripsi monsar.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Teritori adalah adalah suatu wilayah yang dikontrol dan dikendalikan oleh seseorang dalam menjaga privasi seseorang. Teritori pada manusia bukan hanya berperan sebagai fungsi sosial tetapi juga fungsi komunikasi. Penandaan juga merupakan bagian dari teritori yang memiliki fungsi komunikasi. Teritori bukan hanya ada pada ranah personal tetapi terdapat juga di ranah publik, salah satu contohnya Ruang Publik. Yang menjadi batasan teritori disini adalah gender dimana yang membedakan adalah sifatnya baik wanita maupun pria. Kasus pelecehan yang terjadi pada wanita di Ruang Publik merupakan suatu bentuk pelanggaran teritori, sebagai teritori khusus wanita agar privasinya tetap terjaga ketika beraktivitas di ruang publik. Penelitian ini mengambil studi kasus di Alun-alun Merdeka Kota Malang, mengingat Alun-alun sebagai ruang publik yang berpotensi menimbulkan pelecehan terhadap wanita. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk aktivitas wanita Teritori Gender di Alun-alun Merdeka Kota Malang , Behavioral Mapping untuk mengetahui pola perilaku dan pergerakan wanita ketika beraktivitas serta mengevaluasi kinerja teritori menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) berdasarkan variabel teritori . Hasil penelitian memperlihatkan aktivitas yang terjadi mempengaruhi perilaku dan pergerakannya dalam beraktifitas di dalam alun –alun. Oleh karena itu, dalam penelitian ini bukan untuk membatasi ruang tetapi menyediakan ruang khusus wanita sebagai teritori dalam mendukung aktivitasnya melalui analisis kinerja teritori berdasarkan persepsi pengunjung wanita. Hasil dari Analisis Kinerja ini yang akan menjadi prioritas adalah yang berada pada kuadran I yaitu kemampuan mengontrol ruang dan penandaan dimana variabel tersebut yang menjadi prioritas, karena dinilai tidak memberikan kepuasan terhadap kinerja teritori dan dirasakan penting oleh pengunjung. Jika dua variabel diatas disinkronkan dengan hasil kuisioner mengenai penyediaan ruang khusus wanita maka lebih banyak pengunjung wanita khususnya setuju jika terdapat ruang khsus wanita di segmen I

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Teritori, Ruang Publik, Gender
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Mr Planologi planologi
Date Deposited: 22 Jan 2019 05:52
Last Modified: 06 Mar 2019 02:30
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/358

Actions (login required)

View Item View Item