HAKIM, LUKMAN (2019) Analisa Kapasitas Tampungan Waduk Manunggal Daya Terhadap Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Metode Ripple. Skripsi thesis, ITN Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Penyediaan pangan nasional merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. Pada sektor pertanian keberadaan bangunan air seperti waduk memegang peranan sangat vital. Oleh karena itu, perencanaan analisa kapasitas tampungan waduk yang optimal sangat diperlukan sehingga tidak terjadi defisit kebutuhan air yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil dari kegiatan pertanian. analisa kapasitas/kebutuhan tampung waduk yang optimal berperan penting dalam meningkatkan produktifitas hasil kegiatan pertanian. Tujuan dari studi kapasitas tampung waduk ini adalah menghitung kapasitas tampungan total waduk Manunggal Daya mengunakan Metode Ripple. Dan kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan kapasitas tampungan waduk Manunggal Daya berdasarkan ketersediaan topografi yang ada. Kapasitas tampungan waduk dapat dianalisis menggunakan beberapa metode. Namun pada studi ini digunakan Metode Ripple dengan pengambilan lokasi waduk Manunggal Daya di Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam menganalisa kapasitas tampungan suatu waduk dibuthkan data sekunder diantaranya, Data curah hujan harian selama 10 tahun terakhir, Data klimatologi, Peta lokasi studi, Peta topografi (peta kontur), Data koefisien lengas (kelembaban) tanah. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan kebutuhan air maksimum di peroleh pada tengah bulan kedua bulan Februari yakni 1,19 L/det/ha. Hasil perhitungan analisa ketersediaan air menggunakan metde F.J. Mock diperoleh nilai debit andalan (Q80) maksimum adalah pada bulan Desember 881,78 L/det dan debit andalan (Q80) minimum adalah pada bulan Juli 48,15 L/det. Hasil analisa metode Ripple diperoleh kapasitas tampungan total waduk adalah 4.479.866 m3. Hasil analisa ketersediaan topografi yang ada kapasitas tampungan waduk adalah sebesar 2.943.897,290 m3. Elevasi minimum terletak pada +90 m, dan elevasi maksimum saat waduk dengan kapasitas penuh adalah +105 m. Karena hasil analisa ketersediaan topografi lebih kecil dibandingkan dengan analisa metode Ripple maka digunakan hasil perhitungan analisa keersediaan topografi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | LUKMAN HAKIM 1721910 |
| Uncontrolled Keywords: | Analisa Kapasitas Tampungan,Kebutuhan Air,Air Irigasi, Metode Ripple |
| Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
| Date Deposited: | 08 Aug 2019 04:40 |
| Last Modified: | 08 Aug 2019 04:40 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3745 |
Actions (login required)
 |
View Item |
