Pusat Kebudayaan di Maratua dengan Tema Eco-Tech Architecture

Zakia, Firda (2019) Pusat Kebudayaan di Maratua dengan Tema Eco-Tech Architecture. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (563kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (952kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9MB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (276kB)
[img] Text
JURNAL SKRIPSI (FIRDA ZAKIA 1522007).pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (368kB)

Abstract

Kebudayaan merupakan sebuah unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Perwujudan kebudayaan dapat berupa benda-benda yang diciptakan manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni dan lain-lain yang bertujuan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Kabupaten Berau sendiri memiliki kebudayaan yang berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Berau. Budaya di Kabupaten Berau berupa pakaian adat, tarian, kepercayaan, makanan khas, rumah adat, dan bentuk kesenian lainnya. Selanjutnya, Pulau Maratua yang merupakan salah satu wisata populer Indonesia menjadi lokasi yang tepat sebagai lokasi perancangan karena dapar menjadi gerbang pengenalan terhadap kebudayaan Berau kepada masyarakat dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Pulau Maratua dengan segala keasrian lingkungan dan hamparan laut biru khas pesisir memberikan kesan alami dan kenyamanan bagi pengunjungnya. Hal ini menjadi pertimbangan dalam peracangan Pusat Kebudayaan di Maratua untuk menjaga keaslian dan kesinambungan lingkungan. Maka pemilihan tema Eco-Tech Architecture menjadi pilihan yang sesuai pada tapak peracangan dan juga tepat dalam mengatasi masalah pada perancangan bangunan yang kerap kali dianggap merusak lingkungan. Kemudian, penerapan konsep Eco-Tech Architecture dilakukan pada sistem penyediaan energi listrik dari panel surya, dan penggunaan material recycle pada konstruksi bangunan, dan sistem tata massa bangunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Firda Zakia (1522007)
Uncontrolled Keywords: Kebudayaan, Pusat Budaya, Eco-Tech Architecture, Pulau Maratua,
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Institut Teknologi Nasional Malang > Fakultas Teknologi Industri > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User: Mahasiswa Arsitektur S1
Date Deposited: 27 Aug 2019 01:54
Last Modified: 27 Aug 2019 01:54
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3916

Actions (login required)

View Item View Item