ANALISA KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR PELET ARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN MINYAK BIJI KAPOK (MINYAK NABATI) SEBAGAI PEMICU

Ridwanto, Ridwanto (2019) ANALISA KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR PELET ARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN MINYAK BIJI KAPOK (MINYAK NABATI) SEBAGAI PEMICU. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Bagian Awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (166kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (116kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (757kB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan energi masyarakat Indonesia pada saat ini masih sangat bergantung pada bahan bakar minyak (BBM). Bahan bakar yang biasa dikonsumsi masyarakat ini Indonesia saat in seperti minyak, gas dan batu bara termasuk kelompok energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Dalam masa tertentu, sumber energi ini akan habis dan tidak dapat diperbaharui lagi. Oleh karena itu pemanfaatan kotoran kambing, tempurung kelapa dan juga tetes tebu menjadi briket dapat dijadikan sebagai salah satu langkah untuk mengembangkan bahan bakar alternatif bagi masyarakat. Proses pembuatan pelet arang diawali dengan proses pengarangan dengan suhu 200-2500C kemudian tiap bahan tersebut diayak agar seragam. Setelah seragam dilakukanlah proses pencampuran bahan baku dan dicetak dengan mesin pengepresan, setelah itu dioven dengan suhu 700C selama 3-4 jam. Pengujian mutu dan kualitas pelet arang dilakukan dengan pengujian nilai kalor, laju pembakaran, kadar air, kadar abu dan densitas. Parameter yang dijadikan acuan dari mutu dan kualitas biopelet sesuai dengan Standar Mutu Biopelet. Hasil penelitian diperoleh nilai kalor tertinggi pada komposisi 5 sebesar 3540,032 kal/gr, densitas (kerapatan) tertinggi pada komposisi 5 sebesar 0,00129772 gr/cm3, laju pembakaran tertinggi pada komposisi 5 sebesar 12,90739744 kal/s, kadar air tertinggi pada komposisi 3 sebesar 12,132 % dan kadar abu tertinggi pada komposisi 1 sebesar 19,690%. Kata Kunci : pelet Arang Tempurung kemiri, dan Minyak Biji Kapok (MinyaK Nabati).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ridwanto (1511052)
Uncontrolled Keywords: pelet Arang Tempurung kemiri, dan Minyak Biji Kapok (MinyaK Nabati)
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 27 Aug 2019 01:57
Last Modified: 27 Aug 2019 01:57
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3951

Actions (login required)

View Item View Item