Timor, Nugroho Qiyada (2019) EVALUASI LOKASI SEKOLAH MENENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO 24 TAHUN 2007 DAN NO 40 TAHUN 2008. Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
01_Bagian Depan.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (504kB) |
|
Text
02_BAB I Pendahuluan.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (34kB) |
|
Text
03_BAB II Landasan Teori.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (430kB) | Request a copy |
|
Text
04_BAB III Metodelogi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
05_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (131kB) | Request a copy |
|
Text
06_BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (86kB) | Request a copy |
|
Text
07_Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (79kB) |
|
Text
08_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (45MB) | Request a copy |
|
Text
Jurnal Evaluasi Lokasi Sekolah Menengah Menggunakan SIG Berdasarkan Permendiknas No 24 tahun 2007 dan No 40 tahun 2008.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (547kB) |
Abstract
Pemerintah sejak 2 mei tahun 1994 oleh presiden Soeharto mencanangkan atau merencanakan program wajib belajar 9 tahun di Indonesia. Jogi Sumarlan S. (2017) dalam penelitiannya menyatakan kondisi saat ini menunjukkan bahwa belum meratanya ketersediaan sekolah menengah di masing-masing kecamatan dan tahun 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat ada 30.000 sekolah di Indonesia yang berada di kawasan rawan bencana alam (Kompas.com, 2017). Hal tersebut menunjukan bahwa pemilihan lokasi sekolah menjadi faktor penting dan Pemerintah telah mengatur pemilihan lokasi sekolah dalam Permendiknas No.24 tahun 2008 dan No.40 tahun 2008. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi lokasi SMA dan SMK di kota Malang dilakukan dengan metode analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter yang digunakan ada 7 yaitu kesesuaian fungsi lahan terhadap RDTR, kelerengan lahan, bebas longsor dan banjir, aksesibilitas, lokasi terhadap garis sempadan jalan, rel dan sungai, jangkauan pendidikan, serta bebas gangguan kebisingan. Metode analisis yang digunakan ialah metode skoring terhadap parameter. Hasil evaluasi yang telah dilakukan pada sekolah menengah di kota malang menunjukkan 92 % sekolah SMA dan SMK di kota Malang telah sesuai lokasi pembangunannya. Sebanyak 45 dari 49 SMA di kota malang telah memenuhi aturan lokasi sekolah menengah atas yang ada di Permendiknas No.24 Tahun 2007. Ada 51 dari 55 SMK di kota Malang telah memenuhi kriteria lokasi sekolah menengah kejuruan yang ditetapkan dalam Permendiknas No.40 tahun 2008.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Nugroho Qiyada Timor (1725910) |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Sekolah, Lokasi Sekolah, Sekolah Menengah |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 29 Aug 2019 03:13 |
Last Modified: | 29 Aug 2019 03:13 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4023 |
Actions (login required)
View Item |