Prasetya, Dimas Rangga (2020) PENGARUH SUHU KONDENSOR TERHADAP PRODUKSI MINYAK CENGKEH DENGAN ALIRAN ROTARY. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
FILE 2 BAB I.pdf Download (300kB) |
|
Text
FILE 3 BAB II.pdf Download (857kB) |
|
Text
FILE 4 BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
FILE 5 BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
FILE 6 BAB V.pdf Download (298kB) |
|
Text
FILE 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) |
|
Text
FILE 8 LAMPIRAN.pdf Download (818kB) |
|
Text
FILE 9 JURNAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
FILE 1 BAGIAN AWAL1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada zaman sekarang ini, sering kita jumpai banyak sekali rumah produksi yang memproduksi olahan bahan-bahan alami untuk dijadikan sebuah komoditas. Dengan demikian, banyak persaingan niaga diluar sana yang tentunya dengan memproduksi produk yang sama pastinya ada yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu bahan-bahan alami yang banyak digunakan sebagai komoditas adalah cengkeh (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum). Cengkeh sering dijumpai dan diproduksi dalam bentuk olahan minyak cengkeh. Penelitian ini memiliki judul “Pengaruh Suhu Kondensor Terhadap Produksi Minyak Cengkeh Dengan Aliran Rotary” memiliki rumusan masalah bagaimana. 1.Bagaimana pengaruh variasi suhu pada kondensor terhadap kualitas minyak atsiri daun cengkeh? Tujuan dari penelitian ini adalah 1.Untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pada kondensor terhadap kualitas minyak atsiri daun cengkeh. Penelitian ini menggunakan metode percobaan pada alat destilasi secara langsung dan penelitian kepustakaan. Adapun data yang kami dapatkan dari hasil percobaan pada alat destilasi ini, yang selanjutnya kami olah untuk mengetahui nilai-nilai yang diinginkan. Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori penyulingan uap langsung, maupun tak langsung. Berdasarkan hasil percobaan dan pengolahan data, dapat disimpulkan nilai konduksi dan konveksi selalu mengalami peningkatan pada saat proses destilasi berjalan. Sedangkan nilai efisiensi pada kondensor adalah pada suhu 10°C sebesar 6,6% dan di dapatkan minyak sebanyak 3Kg, pada suhu 15°C sebesar 16,5% dan di dapatkan minyak sebanyak 3,9Kg, pada suhu 20°C sebesar 21,7% dan di dapatkan minyak sebanyak 5Kg,. Hasil ini dapat membedakan kandungan dalam minyak cengkeh tersebut, sebab pada saat menggunakan screw daun cengkeh ikut dilembutkan oleh screw yang berputar dan menyebabkan zat-zat yang ada didalam daun cengkeh ikut larut kedalam uap dari evaporator. Kata Kunci: penyulingan, minyak, cengkeh, rotary, screw
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
Depositing User: | Handoyo Eka |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 04:02 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 04:02 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4658 |
Actions (login required)
View Item |