Analisis Tingkat Deoksigenasi Nitrit Pada Sungai Brantas Jawa Timur

Utami, Astikarina fajar (2018) Analisis Tingkat Deoksigenasi Nitrit Pada Sungai Brantas Jawa Timur. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img]
Preview
Image
IMG_20180927_0001.jpg
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (49MB) | Preview
[img] Text
1426001.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (647kB) | Request a copy

Abstract

Sungai Brantas dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktivitas domestik, industri rumah tangga dan sumber air untuk pertanian. Pencemaran sungai dari aktivitas domestik dan limpasan air pertanian ke dalam perairan meningkatkan jumlah organik dengan nitrogen yang tinggi berupa senyawa Nitrit. Pencemaran sungai Brantas menyebabkan deoksigenasi sungai dan penurunan kualitas sungai. Pemodelan kualitas sungai adalah salah satu upaya pendekatan pengendalian pencemaran sungai. Kebutuhan pemodelan salah satunya perlu data nilai tingkat deoksigenasi Nitrit. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menentukan tingkat deoksigenasi Nitrit. Metode penentuan tingkat deoksigennasi Nitrit menggunakan metode Thomas. Penelitian ini dilakukan di Sungai Brantas Jawa Timur yang terbagi menjadi 7 titik mulai dari Sumber Brantas Arboretrum Kota Batu sampai Jembatan Padangan Kota Mojokerto. Teknik pengambilan sampel menggunakan grab sample. Analsis Nitrit menggunakan standar metode SNI 06-6989.9-2004 tentang Pengujian Nitrit (NO2_N) secara spektrofotometri dengan 30 hari waktu inkubasi dan interval waktu pengamatan 5 hari. Berdasarkan penelitian tingkat deoksigenasi Nitrit didapatkan nilai KN-NO2 di sungai Brantas Jawa Timur berfluktuasi dari hulu ke hilir dengan rentang nilai dari titik 1 hingga titik 7 berkisar antara 0,09/hari sampai 0,11/hari. Kebutuhan Oksigen N-NO2 (Ln) berkisar antara 0,02 mg/l sampai 0,35 mg/l. Nilai Kn dalam penelitian ini sesuai dengan nilai Kn menurut Thomas & Mueller yaitu sebesar 0,1/hari-0,5/hari untuk badan air yang besar. Namun nilai Kn dan Ln di Sungai Brantas lebih rendah dari pada nilai Kn dan Ln dari Penelitian pada sungai lainnya seperti Sungai Brantas Kota Malang (Kn sebesar 0,260/hari - 1,732/hari ) dan Sungai Ravi Pakistan (Kn sebesar 0,06/hari – 0,22/hari dan Ln sebesar 2,1 mg/l – 120 mg/l). Hal ini disebabkan oleh pengaruh bahan organik yang masuk keperairan seperti limbah pemukiman dan persawahan. Selain itu juga disebabkan beberapa faktor diantaranya mikroorganisme Nitrobacter sp yang mendekomposisi bahan organik , reaerasi, dan ketersediaan oksigen dari proses fotosintesis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bahan Organik, Deoksigenasi Nitrit, Metode Thomas, Oksigen, dan Sungai Brantas
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: Ms Retno Wulan sari
Date Deposited: 24 Jan 2019 01:27
Last Modified: 11 Mar 2019 02:39
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/466

Actions (login required)

View Item View Item