Membungkam Perdebatan Seputar Tarawih 11 vs 23 rakaat

Wahid, Abdul (2018) Membungkam Perdebatan Seputar Tarawih 11 vs 23 rakaat. Sejarah “ ”تراويح 11 Rakaat vs 23 Rakaat Tatacara Witir (1,3,5,7,9,11) Khilafiah Qunut Witir Ramadhan Bid’ah vs Sunnah Nida’ ( (الصلاة جامعة Bid’ah vs Sunnah Taraddhi . The Wahid Center, malang. ISBN 978-602-1150-24-6

[img] Text
Isi Buku Perdebatan Seputar Tarawih Bab I-IX (Siap Cetak) Asisten Ahli.pdf

Download (2MB)
[img] Text (peerreview)
membungkam perdebatan seputar tarawih .pdf

Download (155kB)
[img] Text (Plagiasi Turnitin)
membungkam perdebatan seputar tarawih_compressed.pdf

Download (13MB)
[img] Text (peereview)
peerevie abdul wahid001.pdf

Download (989kB)

Abstract

Assalamu'alaikum War. Wab. قَالَ الشاعر: أَمُوتُ وَي بَْ قَى مَاكَتَبْتُه ** لَعَلَّ مَنْ ي قَْراءُ كِتَابِِ دَعَالَِ Ketika aku mati niscaya karya-karyaku tetap kekal, Barangkali ada pembaca mendoakan kebaikan untukku بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين الرحمن الرحيم مالك يوم الدين إياك نعبد وإياك نستعين إهدنا الصراط المستقيم صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين. اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعه بإحسان إلى يوم القيامة. Alhamdulillah, di tengah-tengah kesibukan akitivias mengajar, risalah tipis ini bisa terselesaikan. Semua ini terwujud semata-mata karena ridha, rahmat, dan maunah Allah SWT. Shalawat dan salam sebanyak ciptaan-Nya penulis senandungkan selalu untuk baginda Rasulullah SAW dan semua keluarga, sahabat, dan para pengikutnya tercinta. Semoga penulis dan para pembaca senantiasa mendapat pertolongan dan maunah Allah untuk menebarkan kebaikan-kebaikan. Amin-amin-amin. Buku ini lahir tidak mewakili pemikiran ormas keagamaan tertentu seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad, HTI, Salafi-Wahabi, atau golongan Islam manapun. Penulis tidak banyak intervensi atau menonjolkan kecenderungan peribadi, dan apalagi melakukan tarjih (pengunggulan) satu hukum antara yang kuat di atas yang lemah. Karena penulis merasa Membungkam Perdebatan (11) Seputar Tarawih 11 vs 23 Rakaat sangat jauh dari kelayakan men-tarjih, apalagi berijtihad. Penulis hanya ingin menyampaikan data apa adanya dalam kitab-kitab turats (khazanah dan literatur Islam) yang ada sejak abad III-XIV H. Apabila dalam buku ini terdapat kesamaan hukum dengan salah satu pemikiran golongan Islam tertentu, berarti itulah yang ada dalam Al-Quran, hadits, syarah, dan pemahaman ulama (fiqh) sebagaimana dalam kitab-kitab atau turats Islam sejak abad III-XIV H. Buku ini tidak ingin mewakili fanatisme golongan baik tradisionlis atau modernis, apalagi subjektivitas peribadi. Buku ini murni memuat data-data ilmiah primer dan sekunder dari kitab-kitab yang penulis rujuk. Al-Faqir hanya menukil, menterjemah, dan sedikit menyimpulkan. Buku ini lahir juga semata-mata karena kecintaan Penulis dalam menuangkan kegelisahan intelektual di bidang pemikiran keagamaan, dan sekaligus ingin ikutikut jihad melalui goresan tinta dan pena di atas kertas. Dengan harapan mendapat ridha Allah SWT, dan dikumpulkan bersama wali-wali-Nya yang telah mendahului di bidang ini. Semoga karya ini menjadi amal yang pahalanya tidak terputus sebagaimana dalam hadits, untuk diri sendiri, orangtua, keluarga, para kyai, guru (walaupun hanya 1 huruf) dan orang-orang yang berjasa kebaikan pada Penulis. Visi besar buku ini adalah ingin memperat ukhuwah dan menjalin harmoni dua gembong besar pemikiran Islam nusantara yang diwakili oleh keagamaan NU dan Muhammadiyah. Mengingat betapa masih banyak terjadi gesekan-gesekan di akar rumput lantaran yang muncul di permukaan hanya Membungkam Perdebatan (12) Seputar Tarawih 11 vs 23 Rakaat kecondongannya masing-masing, tanpa mengetahui secara holistik dan komprehensif, mengapa kelompok lain berbeda dengan dirinya? Dari situ lahirlah fanatisme, bahkan truth claim untuk diri dan kelompoknya, dan tanpa disadari telah ‘takabbur’ dengan merasa paling ‘nyunnah’ atau merasa paling sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Buku ini bukanlah kesempurnaan dan bukan pemikiran final yang anti-kritik, karenanya Penulis selalu berharap masukan dan evaluasi konstruktif dari siapa pun. Penulis tidak akan pernah lupa berdoa, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan ridha-Nya untuk para guru dan kyai yang pernah mencurahkan lautan ilmu pengetahuannya kepada Penulis, -khususnya Alm KH. Abdul ’Alim bin Abdul Djalil ( اللهم اغفرله وارحمه ), dan Pengasuh saat ini (2018) KH. Nawawie Abdul Djalil, serta seluruh keluarga Pondok Pesanteren Sidogiri (PPS) Kraton Pasuruan Jatim-, secara umum untuk semua guru di PPS, dan untuk semua guru penulis mulai di kampung-kampus (UMM dan UIN-Maliki) di mana penulis pernah belajar, yang walaupun mengajar hanya satu huruf, yang sehingga mengantarkan penulis mendapat karunia dalam berkarya, آمِيْن salam ta’dzim untuk beliau-beliau. Membungkam Perdebatan (13) Seputar Tarawih 11 vs 23 Rakaat Salam ta’dzim, ucapan terima kasih, dan doa rahmat untuk semua guru dan sesepuh di Persyarikatan Muhammadiyah Malang Raya (Corps Muballigh Muhammadiyah dan Majlis Tarjih-Tajdid) yang menjadi tempat pengabdian selama ini, dan hormat ta’dzim untuk para kyai-gus yang ada di PP. An-Nur II Bulalawang yang pernah menjadi ‘terminal’ pertama untuk pengabdian di Malang. Semoga semuanya selalu dalam rahmat Allah SWT. Semoga risalah ini bermanfaat dan berkah untuk semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Vila Bukit Tidar Blok A2. No. 92 Merjosari Lowokwaru Kota Malang (081334091860/wa), 01:45 WIB Ahad 28-Rajab-1439 H/15-04-2018 M Wassalamualaikum War. Wab.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: agama
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 20 Feb 2020 06:23
Last Modified: 16 Nov 2020 03:45
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4714

Actions (login required)

View Item View Item