Tung Selly, Andi Yosafat (2020) PENGARUH PENDINGINAN TERHADAP KUALITAS SAMBUNGAN LAS PADA FRICTION WELDING ALUMINIUM SERI 1100, SERI 5052 DAN SERI 6061. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
0.cover.pdf Download (976kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II - Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III - Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV - Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (94kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
Abstract
Teknologi las gesek ( friction welding ) merupakan salah satu metoda proses pengelasan jenis solid state welding dimana sumber panas ditimbulkan oleh dua logam yang bergesekan. Dengan mengkombinasikan panas dan tekanan tempa maka dua buah logam akan tersambung dengan baik.. pengelasan untuk benda pejal sangat sulit untuk dilakuakan. Dilakukan penelitian terhadap 3 seri aluminium dengan 3 pendinginan yaitu seri 1100,5052,6061 dengan pendingin oli, air, dan udara dilakukan pengelasan dengan waktu 50 detik, penekanan 1 bar, putaran mesin rpm 2000. Hasil pengujian yang dilakukan terhadap hasil lasan antara lain pengujian tarik, pengujian kekerasan dan mikro struktur, Pada pengujian Pedingin Air, Oli dan udara berpengaruh terhadap hasil kekuatan tarik sambungan friction welding pada alumunium seri 110, seri 5052 dengan seri 6061. Hasil pengujian tarik tertinggi diperoleh dari pendingin udara pada seri 5052 dengan nilai rata-rata 118,023 N/mm². Sementara hasil pengujian tarik terendah diperoleh dari pendingin air seri 1100 dengan nilai rata-rata 27,50 N/mm².Variasi Pendingin Air, Oli dan Udara sanagat berpengaruh terhadap kekerasan hasil sambungan friction welding pada aluminum seri 1100, seri 5052 dengan seri 6061. Dari hasil pengjujian kekerasan yang dilakukan pedingin air aluminium seri 1100 memperoleh nilai rata-rata kekerasan sebesar 149,03 HV, pendingin oli sebesar 147,53 HV dan Pendingin Udara 141,3 HV. Mengalami peningkatan kekerasan bila dibandingkan dengan raw material dengan nilai kekerasan sebesar 167 HV. Pada hasil stuktur mikro sambungan firction welding pada alumunium seri 1100, seri 5052 dan 6061 untuk pendingin air timbul banyak crack (retak) diakibatkan karena laju pendinginan cepat, sedangakan pada pendinginan udara mengalami deformasi yang diakbatkan oleh ekspansi (pengembangan) yang tidak uniform (seragam) dari logam selama pemanasan atau pendinginan dan pada pendinginan oli mengalami porositas disebabkan kerena gas hydrogen dari hasil pengelesan yang tidak dapat tedorong keluar dan membeku pada proses pendinginan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
Depositing User: | Handoyo Eka |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 06:37 |
Last Modified: | 29 Feb 2020 02:32 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4724 |
Actions (login required)
View Item |