Yahya, Ahmad Pendi (2020) UJI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR PELET BIOMASSA DAUN TEBU. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional.
Text
1611174_AWAL - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (1MB) |
|
Text
1611174_BAB I - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (87kB) |
|
Text
1611174_BAB II - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (365kB) |
|
Text
1611174_BAB III - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (31kB) |
|
Text
1611174_BAB IV - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (298kB) |
|
Text
1611174_BAB V - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (10kB) |
|
Text
1611174_DAFTAR_PUSTAKA - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (72kB) |
|
Text
1611174_LAMPIRAN - Ahmad Pendi Yahya.pdf Download (639kB) |
Abstract
Sumber energi yang digunakan di seluruh dunia saat ini adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui contohnya batu bara, gas alam serta minyak bumi. Untuk itu dibutuhkan adanya sumber energi terbarukan, salah satunya adalah biomassa. Dalam penelitian terdahulu dibuat biomassa berbahan limbah pertanian daun tebu, di mana pemanfaatan limbah pertanian tebu di Indonesia masih terbatas. Penelitian terdahulu memanfaatkan limbah daun tebu yang memiliki nilai kalor sebesar 3267,10 kal/gr untuk diolah menjadi bahan bakar padat berupa bio pelet dengan menggunakan minyak biji kapas sebagai perekat berbasis densifikasi. Di mana variasi yang digunakan meliputi variasi komposisi perekat 1gr, 2gr, 3gr, dan tanpa perekat. Serta dari perbedaan ayakan serbuk daun tebu 1mm, 1,5mm, dan 2mm. Untuk pengujian di cari meliputi laju pembakaran, dan kadar abu. Yang terdiri dari laju pembakaran 0,0719 gr/menit - 0,0782 gr/ menit, serta kadar abu 6,3% - 13,66%. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data menggunakan analisa regresi yang menunjukkan ukuran ayakan berbanding lurus dengan laju pembakaran pelet di mana setiap kenaikan 1 satuan ukuran terjadi kenaikan sebesar 0,005675, rasio serbuk juga berbanding lurus dengan laju pembakaran di mana setiap kenaikan 1 satuan rasio serbuk terjadi kenaikan sebesar 0,000217 dengan asumsi variabel lainnya konstan. Kemudian ukuran ayakan berbanding terbalik dengan kadar abu di mana setiap kenaikan 1 satuan ukuran ayakan terjadi penurunan sebesar 6,36 %, rasio serbuk juga berbanding terbalik dengan kadar abu di mana setiap kenaikan 1 satuan rasio sebuk terjadi penurunan 0,0933 % dengan asumsi variabel lainnya konstan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
Depositing User: | Handoyo Eka |
Date Deposited: | 19 Aug 2020 03:10 |
Last Modified: | 19 Aug 2020 03:10 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4908 |
Actions (login required)
View Item |