ANALISIS PENGARUH HARDENING DAN TEMPERING TEMPERATUR 5500C, 6000C, 6500C PADA BAJA AISI 4140 TERHADAP SIFAT MEKANIS

Yuriko, Bayu Tri (2020) ANALISIS PENGARUH HARDENING DAN TEMPERING TEMPERATUR 5500C, 6000C, 6500C PADA BAJA AISI 4140 TERHADAP SIFAT MEKANIS. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional.

[img] Text
1611095_AWAL - Bayu Tri Yuriko.pdf

Download (827kB)
[img] Text
1611095_BAB I - Bayu Tri Yuriko.pdf

Download (193kB)
[img] Text
1611095_BAB II - Bayu Tri Yuriko.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
1611095_BAB III - Bayu Tri Yuriko.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB) | Request a copy
[img] Text
1611095_BAB IV - Bayu Tri Yuriko.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB) | Request a copy
[img] Text
1611095_BAB V - Bayu Tri Yuriko.pdf

Download (165kB)
[img] Text
1611095_DAFTAR_PUSTAKA - Bayu Tri Yuriko.pdf

Download (166kB)
[img] Text
1611095_LAMPIRAN - Bayu Tri Yuriko.pdf
Restricted to Registered users only

Download (926kB) | Request a copy

Abstract

Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap mesin. Semua mesin meneruskan tenaga bersamaan dengan putaran. Pada kali ini adanya kerusakan yang terjadi di salah satu komponen kendaraan ringan yaitu poros transmisi. Poros ini merupakan komponen penting untuk meneruskan energi dari putaran mesin ke komponen lainnya yang berhubungan sebuah poros transmisi, maka dilakukan perlakuan panas dan sifat mekanis terhadap poros. Sebelum di perlakukan panas spesimen poros transmisi ini di uji komposisi terlebih dahulu untuk mengetahui nilai persentase yang terkandung di dalam material yang mengalami kerusakan ini, dan di diketahui bahwa material ini terbuat dari Baja AISI 4140 dengan nilai kandungan 0.41%C, 0.30%Si, 0.75%Mn, 1.05%Cr dan 0.25%Mo. Perlakuan panas yang di gunakan adalah Hardening dan Tempering. Pada proses Hardening dilakukan, bertujuan untuk meningkatkan kekerasan, kekuatan dan ketahuan panas. Setelah itu baja di panaskan kembali dengan temperatur tertentu dan ditahan selama waktu tertentu pada proses Tempering, dengan memanaskan kembali maka didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi terjadi sebesar 67.34 kgf/mm2 , kekerasan tertinggi terjadi sebesar 88.66 HRB serta nilai impak tertinggi terjadi sebesar 0.0825 Joule/mm2 . Kata kunci: Poros transmisi, Hardening, Tempering, Kekuatan Tarik, Kekerasan, Impak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 19 Aug 2020 03:48
Last Modified: 19 Aug 2020 03:48
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4914

Actions (login required)

View Item View Item