PERUBAHAN MAKNA RUANG BERDASARKAN BUDAYA CATUSPATHA DESA PAKRAMAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR

Sasongko, Ibnu and Imaduddina, Annisaa Hamidah and Pratama, I Gede Krisna Borneo Putra and Seda, Pricilia Clariza and Prabu T.N, Lalu Gede Mandala N. M. and Zebua, Yatafati and Sasmitasari, Shintia (2020) PERUBAHAN MAKNA RUANG BERDASARKAN BUDAYA CATUSPATHA DESA PAKRAMAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR. Project Report. ITN malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
penelitian perubahan makna ruang 2020.pdf

Download (847kB)
[img] Text
PERUBAHAN MAKNA RUANG BERDASARKAN BUDAYA CATUSPATHA DESA PAKRAMAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR.pdf

Download (2MB)
[img] Text
perubahan makna ruang.pdf

Download (408kB)
[img] Text (Peeereview)
Peer View 3(1).PDF

Download (464kB)
[img] Text
laporan hasil-perubahan makna ruang.pdf

Download (1MB)

Abstract

Secara harfiah, catuspatha memiliki nilai ystem, fungsi dan makna tersendiri. Dalam konteks kebudayaan bali, catuspatha sebagai pusat kerajaan yang mengandung empat elemen pembentuk yang disesuaikan desa, kala, patra pada masing-masing wilayah. Sedangkan, dalam konteks agama hindu, catuspatha terbentuk berdasarkan ystem swastika yang diibaratkan dengan ystem kebahagiaan. Dengan adanya perubahan ystem, tidak menuntut kemungkinan bahwa pada era ini, catuspatha mengalami perubahan fungsi catuspatha. Selain kental akan nilai sejarahnya, ruang tengah pada catuspatha Desa Pakraman Ubud masih tampak kosong tanpa penambahan elemen estetika serta Puri Saren Ubud yang berada pada lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna yang tertuang dalam catuspatha, dimana perubahan-perubahan yang terjadi terhadap elemen-elemen pembentuk catuspatha menjadi acuan dasar dalam menjelaskan makna yang tertuang dalam catuspatha. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara analisis di lapangan, wawancara terkait catuspatha serta pembentuk elemen catuspatha serta narasumber yang berperan penting dalam mengetahui pembentukan catuspatha, serta dilakukan pula cross check berdasarkan literatur dan hasil penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya perubahan ystem serta adanya perubahan berupa gagasan dan pandangan terkait catuspatha sebagai simpang empat yang mengandung makna simbolik adanya kegiatan adat, ekonomi dan ystem; makna filosofis, simpang empat menyiratkan palang atau suatu tapak dara; dan makna kesakralan, nilai ystem dalam catuspatha diambil melalui pembangunan catuspatha dengan proses pensakralan melalui ritual keagamaan dan pemasupatian.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Catuspatha; Fungsi; Makna Ruang
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 23 Sep 2020 03:45
Last Modified: 27 Aug 2021 02:34
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/5089

Actions (login required)

View Item View Item