Wulandari, Ayu (2014) Kajian Penggunaan Batu Apung dan Kerikil Pada Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Proses Anaerobik Biofilter Aliran Upflow. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
SKRIPSI AYU WULANDARI_10.26.011 ok.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Limbah cair domestik kawasan kuliner merupakan air buangan yang dihasilkan dari beberapa rumah makan. Permasalahan limbah cair ini perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena memiliki karakteristik yang kompleks dan dapat mencemari lingkungan. Salah satu upaya pengelolaan lingkungan adalah pengolahan limbah cair domestik dengan rangkaian pengolahan fisik, yaitu dengan pre treatment sedimentasi dan pengolahan biologis dengan proses anaerobik biofilter. Anaerobik biofilter merupakan pengolahan bioligis, yang menggunakan media sebagai tempat tumbuh dan berkembang mikroorganisme, dengan tanpa adanya oksigen dalam reaktor. Penelitian ini akan mengkaji kinerja anaerobik biofilter. Media yang digunakan adalah batu apung dan kerikil dengan variabel yang digunakan yaitu ketinggian ruang media dan waktu operasional. Reaktor I dengan ketinggian ruang media kerikil 60 cm dan batu apung 90 cm, untuk Reaktor II dengan ketinggian ruang media kerikil 90 cm dan batu apung 60 cm. Waktu detensi reaktor anaerobik biofilter adalah selama 32 jam. Variasi waktu operasional yang digunakan yaitu 0 jam sebagai t0 atau waktu pertama kali limbah keluar dari reaktor, dan waktu 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam merupakan pengamatan waktu operasional secara berkala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anaerobik biofilter aliran upflow dengan media batu apung dan kerikil memiliki kemampuan dalam menurunkan konsentrasi BOD (Biological Oksigen Demand), TSS (Total Suspended Solid), minyak lemak dan deterjen. Persentase penurunan konsentrasi pada reaktor I lebih besar daripada reaktor II, dengan waktu operasional 6 jam untuk penyisihan BOD sebesar 73,56% dan deterjen sebesar 55,26%. Waktu Operasional 8 jam untuk TSS sebesar 81,31% dan minyak lemak sebesar 79,91%. Kata Kunci : Anaerobik Biofilter, BOD, Deterjen, Minyak Lemak dan TSS
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Anaerobik Biofilter, BOD, Deterjen, Minyak Lemak dan TSS |
Subjects: | Engineering > Environmental Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi) |
Depositing User: | haning haning |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 08:11 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 03:39 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/547 |
Actions (login required)
View Item |