Harianto, Danis (2021) STRATEGI PERBAIKAN KECACATAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN AHP UNTUK PRODUKSI CUT RAG TOBACCO. Masters thesis, ITN malang.
Text
17111003_AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (641kB) |
|
Text
17111003_BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (316kB) |
|
Text
17111003_BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (454kB) |
|
Text
17111003_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (967kB) | Request a copy |
|
Text
17111003_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
17111003_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (198kB) | Request a copy |
|
Text
17111003_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB) |
|
Text
17111003_LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
CRT (Cut Rag Tobacco) adalah campuran tembakau dengan bahan lain yang nantinya dijadikan isi dari rokok. Keluhan yang dikumpulkan selama Januari– September 2019 didapatkan keluhan terbesar yaitu adanya FM (Foreigh Matter) yang terdapat pada CRT yang diproduksi oleh PT.ABC. Keluhan dari konsumen tersebut harus segera ditanggulangi agar kepuasan konsumen terjamin. Untuk mencari keluhan yang prioritasnya tertinggi yang harus segera ditanggulangi digunakan metode FMEA. setelah diketahui prioritas kecacatan yang harus diperbaiki maka untuk pengambilan keputusan menggunakan AHP untuk pengambilan keputusan agar pengambilan keputusan lebih terstruktur dan sesuai target. Dari FMEA didapatkan perbaikan untuk mengurangi FM besek yang terdapat pada raw material rajangan yang digunakan untuk memproduksi rokok kretek. Antisipasi dari proses produksi sendiri sudah ada dengan adanya mesin sorter yang diharapkan bisa menghilangkan besek dari tembakau yang nilainya efektifitas masih dibawah 80 %. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan agar nantinya mesin sorter dapat reject FM besek. Dari hasil pemilihan prioritas perbaikan dan perbandingan setiap kategori perbaikan yaitu efektifitas reject FM Besek, waktu proses, efektifitas reject tembakau dan biaya. Pemilihan kategori reject FM besek tertinggi dengan 50.11%, dan nilai tertinggi untuk efektifitas reject FM besek adalah upgrade mesin smart sorter dikarenakan dapat meningkatkan efektifitas reject FM besek sebesar 91.44%. Kata Kunci : AHP, Cut Rag Tobacco, FMEA, Reject
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AHP, Cut Rag Tobacco, FMEA, Reject |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknik Industri S2 > Teknik Industri S2(Tesis) |
Depositing User: | haning haning |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 02:38 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 02:38 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/5664 |
Actions (login required)
View Item |