RAHMAYANTI, DEVI (2020) GEDUNG PERTUNJUKAN SENI TARI DI BANYUWANGI. Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.
Text
1722011_FULL SKRIPSI - Devi Rahmayanti.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Gedung Pertunjukan Seni Tari di Banyuwangi merupakan sebuah fasilitas hiburan bagi masyarakat sekitar yang berfungsi sebagai wadah bagi para pekerja seni tari Kabupaten Banyuwangi untuk dapat menampilkan keterampilan mereka dalam menari kepada masyarakat. Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki kesenian dan adat budaya yang beragam, terutama seni tari. Seni tari yang terdapat di Banyuwangi sangatlah beragam, beberapa contohnya adalah tari gadnrung, tari kebo-keboan, tari seblang dan masih banyak lagi. Sampai saat ini di Kabupaten Banyuwangi belum memiliki tempat khusus yang dapat mewadahi kegiatan seni tari. Maka dari itu perlu dibangunnya gedung pertunjukan pada daerah ini agar para pekerja seni tari memiliki wadah untuk dapat melakukan pertunjukan sekaligus agar masyarakat juga lebih tertarik dalam menyaksikan pertunjukan tari yang sekarang ini sudah sangat jarang diselenggarakan . Tema arsitektur post modern yang diusung pada perancangan gedung pertunjukan seni tari ini telah disesuaikan dengan fungsi bangunan dan juga kondisi lingkungan sekitar tapak. Dikarenakan tapak berada pada lingkungan perkantoran dan juga pemukiman yang padat penduduk dan fungsi bangunan sebagai gedung pertunjukan penataan sirkulasi dan vegetasi adalah poin yang sangat penting dalam perancangan bangunan ini. Hal tersebut untuk mengurangi intensitas suara/kebisingan yang berasal dari dalam bangunan agar tidak mengganggu lingkungan sekitar oleh karena itu sirkulasi exit kendaraan dibedakan sesuai jenis kendaraan yaitu exit roda 2 ke arah selatan dan exit roda 4 ke arah utara dan untuk vegetasi akan diberikan vegetasi berupa pohon-pohon cemara yang tinggi pada sekeliling bangunan. Untuk desain bangunan yaitu mengadaptasi dari bentuk batik khas Banyuwangi yaitu batik gajah oling yang berbentuk dasar oval dengan bawah yang melengkung dan juga aksenaksen disekelilingnya. Bentuk tersebut dipilih karena menyesuaikan dengan tema post modern dengan salah satu ciri menyesuapai sebuah benda. Pemilihan bentuk ini pula dipilih agar menjadikan gedung ini sebagai pin of interest yang baru di lingkungan ini mengingat belum adanya bangunan bertema post modern di daerah ini selain itu juga agar lebih menarik perhatian pengunjung sesuai dengan fungsi gedung pertunjukan. Dengan demikian diharapkan bangunan ini dapat menjadi wadah bagi para pekerja seni tari khususnya di Kabupaten Banyuwangi untuk lebih giat dalam menyelenggarakan pertunjukan seni tari dan juga dapat lebih menarik penonton untuk menyaksikan pertunjukan seni tari kembali jika memiliki fasilitas tersebut. Dan diharapkan pula fasilitas ini dapat menjadi ikon bangunan dalam berkembangnya industri tari di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gedung Pertunjukan, Seni Tari, Kabupaten Banyuwangi, Arsitektur Post Modern. |
Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 48 not found. |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 00:51 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 00:51 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6202 |
Actions (login required)
View Item |