ARAHAN PENINGKATAN KOTA BERKELANJUTAN PADA KELURAHAN DI KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

DEVI, IKKE JELITA ARIANI CITRA (2021) ARAHAN PENINGKATAN KOTA BERKELANJUTAN PADA KELURAHAN DI KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG. Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1624090_FULL SKRIPSI - ikke jelita.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Kota akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan kota harus terus terjadi demi terpenuhinya kebutuhan penduduk dan aktivitas didalamnya. Sedangkan perkembangan kota sangat identik dengan perubahan fisik dengan semakin luasnya kawasan terbangun yang mengancam penurunan kualitas lingkungan. Sehingga diperlukan pendekatan kota berkelanjutan yang mampu menjaga keseimbangan lingkungan (ecology), ekonomi (economy) dan sosial masyarakat (social). Berkaitan dengan hal tersebut kecamatan yang menjadi titik awal perkembangan Kota Malang adalah Kecamatan Klojen. Di tinjau dari kepadatan penduduk Kecamatan Klojen memiliki kepadatan penduduk paling padat dibandingkan kecamatan lain di Kota Malang yaitu 24.921 jiwa/ km2. Kemudian permasalahan permukiman kumuh paling banyak terdapat di Kecamatan Klojen dengan luas 346,51 Ha. Namun dilihat dari segi ekonomi Kecamatan Klojen memiliki kegiatan ekonomi cukup bagus dan beragam yaitu dari sektor perdagangan jasa seperti pusat perdagangan besar, hotel, restoran serta terdapatnya industri dengan skala besar dan menengah. Dari kondisi tersebut dapat dilihat ketidakseimbangan anatara aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Jenis penelitian ini yaitu deskriftif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk memproleh output berupa tipologi kelurahan serta arahannya menggunakan analisa komponen utama (PCA), analisa sturges, analisis cluster dan analisa deskriftif untuk menentukan arahan yang sesuai untuk setiap tipologi. Dari hasil analisis diketahui bahwa 11 kelurahan di Kecamatan Klojen dengan tiga tipologi berkelanjutan terdiri dari 4 kelurahan, tahap awal berkelanjutan terdapat 1 kelurahan dan tidak berkelanjutan terdapat 6 kelurahan. Untuk setiap kelurahan dengan tingkat keberlanjutan yang berbeda tersebut dirumuskan arahan yang sesuai dengan kondisi dan karakeristiknya untuk mencapai keberlanjutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kota, Perkembangan, Berkelanjutan, Tipologi
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:25
Last Modified: 18 Jan 2022 01:25
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6330

Actions (login required)

View Item View Item