SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS RAWAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE AHP UNTUK MENGETAHUI PARAMETER SIGNIFIKAN PENYEBAB BANJIR (Studi Kasus : Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan)

Subahagio, Andy (2021) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS RAWAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE AHP UNTUK MENGETAHUI PARAMETER SIGNIFIKAN PENYEBAB BANJIR (Studi Kasus : Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan). Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1625069_FULL SKRIPSI - andy sby.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Banjir merupakan bencana alam paling sering terjadi, Bahkan pada tempat-tempat tertentu, banjir merupakan rutinitas tahunan. Hampir di setiap musim penghujan sering terjadi peristiwa bencana banjir yang muncul dimana-mana, dengan lokasi dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan sangat beragam. Kecamatan Kalitengah merupakan salah satu daerah di Kabupaten Lamongan yang termasuk dalam kategori rawan banjir. Bencana alam ini selalu terjadi setiap tahun ketika memasuki musim penghujan. Selain faktor curah hujan, faktor lain juga diduga menjadi penyebab terjadinya banjir, misalnya kemiringan lereng, jenis tanah, Kerapatan Aliran, penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Kalitengah. Untuk memberikan informasi terkait bencana banjir di Kecamatan Kalitengah sangat diperlukan pemetaan tentang daerah yang mempunyai kerawanan banjir. Pemetaan daerah-daerah yang memiliki tingkat bahaya banjir dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) perlu dilakukan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menanggulanginya. Berdasarkan hasil analisis berupa peta rawan banjir dengan cakupan luas wilayah kerawanan banjir dengan kelas rawan sebesar 21,10 ha (0,57%), kelas sangat rawan sebesar 2.922,85 ha (78,51%) dan sisanya tidak rawan sebesar 778,92 ha (20,92%) dan juga mendapatkan hasil dari perhitungan AHP mendapatkan nilai presentase kriteria parameter yang paling berpengaruh terhadap terjadinya banjir di Kecamatan Kalitengah yaitu parameter curah hujan dengan presentase paling tinggi 32%, parameter penggunaan lahan 28%, parameter kerapatan aliran 17%, parameter kelerengan 14%, dan parameter jenis tanah dengan presentase 9%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sistem Informasi Geografis, Banjir, Analytic Hirarchy Process (AHP)
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:34
Last Modified: 18 Jan 2022 01:34
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6418

Actions (login required)

View Item View Item