STUDI PERUBAHAN KAWASAN RESAPAN AIR TAHUN 2016-2020 MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2 (Studi Kasus : Kota Denpasar-Bali)

Kirana, Gusti Ayu Putu Tasia (2021) STUDI PERUBAHAN KAWASAN RESAPAN AIR TAHUN 2016-2020 MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2 (Studi Kasus : Kota Denpasar-Bali). Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1725003_FULL SKRIPSI - tasia kirana.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Keterbatasan lahan di pusat kota menyebabkan perkembangan kota tersebut meluas ke arah daerah pinggiran sehingga luasan areal terbangun semakin bertambah. Kota Denpasar merupakan kota terpadat di Provinsi Bali dengan jumlah sektor pariwisata yang terus meningkat sehingga menyebabkan daerah aliran air di kota Denpasar juga semakin memperihatinkan karena laju pertumbuhan kawasan terbangun di Kota Denpasar. Selain faktor jumlah penduduk, pembangunan dari sektor pariwisata, penyebab lainnya yaitu ruang terbuka hijau perkotaan yang minim disertai dengan dampak dari faktor tersebut yaitu banjir yang sering terjadi khususnya pada musim-musim penghujan. Kawasan/daerah resapan air seharusnya menjadi hal yang patut diperhatikan untuk keberlangsungan masyarakat Kota Denpasar khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. Melalui penelitian ini, dilakukan pengamatan studi perubahan untuk kawasan resapan air di Kota Denpasar dari tahun 2016-2020 menggunakan citra satelit sentinel-2 untuk klasifikasi supervised tutupan lahan dan menggunakan 5 parameter yaitu curah hujan, jenis tanah, jenis batuan/geologi, kemiringan lereng, dan kerapatan aliran sungai. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan overlay. Dari penelitian ini didapatkan hasil dengan 6 kelas klasifikasi dalam kawasan resapan air yaitu baik, normal alami, agak kritis, mulai kritis, kritis, dan sangat kritis, dimana pada tahun 2016-2020 kelas yang memilliki luas tertinggi yaitu kritis yang ada di kecamatan Denpasar Selatan yaitu pada tahun 2016 kritis seluas 19,084 km2, 2017 kritis seluas 19,650 km2, 2018 kritis seluas 19,880 km2, 2019 kritis seluas 23,015 km2, dan 2020 kritis seluas 22,984 km2. Dengan output penelitian yang disajikan dalam bentuk peta kawasan resapan air tahun 2016- 2020.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Resapan Air, Sentinel-2, Overlay, Supervised Classification.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:34
Last Modified: 18 Jan 2022 01:34
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6421

Actions (login required)

View Item View Item