ANALISA DIMENSI DAN POSISI KAPAL KARAM TERHADAP PEMELIHARAAN ALUR PELAYARAN MENGGUNAKAN DATA PENGUKURAN MULTIBEAM ECHOSOUNDER (Studi Kasus: Pelampung Suar Nomor 20 Depan Dermaga PT. Petrokimia Gresik di Alur Pelayaran Barat Surabaya)

Pratama, Dimas Rafi’ (2021) ANALISA DIMENSI DAN POSISI KAPAL KARAM TERHADAP PEMELIHARAAN ALUR PELAYARAN MENGGUNAKAN DATA PENGUKURAN MULTIBEAM ECHOSOUNDER (Studi Kasus: Pelampung Suar Nomor 20 Depan Dermaga PT. Petrokimia Gresik di Alur Pelayaran Barat Surabaya). Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1925913_FULL SKRIPSI - Dimas Rafi Pratama.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Keselamatan navigasi pelayaran merupakan faktor penting penunjang kelancaran transportasi laut. Salah satu bahaya navigasi pelayaran adalah kerangka kapal karam (wreck). Kerangka kapal karam dapat dideteksi melalui pemetaan laut khususnya pemetaan batimetri dengan peralatan echosounder. Pemetaan batimetri dilaksanakan untuk mendapatkan data kedalaman, topograsi dasar laut, maupun dimensi dan posisi objek yang dapat membahayakan keselamatan navigasi pelayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa dimensi, posisi, dan kondisi kerangka kapal karam Dewaruci Perkasa terhadap alur pelayaran dalam keselamatan navigasi di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), mengetahui nilai draft atau under keel clearances kapal yang aman pada saat melewati tepat di atas kerangka kapal karam Dewaruci Perkasa dan mengetahui perbedaan visualisasi 3D antar perangkat lunak. Pada penelitian ini data survei batimetri yang digunakan adalah data Multibeam Echosounder (MBES), Sound Velocity Profiler (SVP), data pasang surut laut dan beberapa data pendukung dari hasil pengukuran oleh Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, serta pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak MB-System, POS-MV, Teledyne PDS dan ArcGIS. Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan dapat disimpulkan bahwa pergerakan kapal-kapal yang melalui Alur Pelayaran Barat Surabaya untuk saat ini tidak terganggu dengan tenggelamnya kapal Dewaruci Perkasa dikarenakan posisi tenggelam kapal berada 85 meter dari as alur pelayaran dengan arah sejajar terhadap rute alur pelayaran dan mengalami pergeseran posisi sejauh 260,05 meter, terdapat perbedaan dimensi pada ukuran panjang sebesar 0,43 meter dan ukuran tinggi sebesar 0,50 meter, serta kondisi kerangka kapal cenderung miring ke sisi kanan kapal dan menjorok ke atas mulai dari bagian belakang kapal hingga ke bagian depan kapal. Visualisasi 3D antar perangkat lunak menampilkan gambaran kerangka kapal dengan tingkat detail dan kompleksitas rendah dikarenakan masih adanya spike dari data multibeam echosounder.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kerangka Kapal, Alur Pelayaran, Multibeam Echosounder
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:35
Last Modified: 18 Jan 2022 01:35
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6441

Actions (login required)

View Item View Item