PENERAPAN WINDROW COMPOSTING DENGAN PENAMBAHAN AERATOR BAMBU UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH BASAH DI PASAR MERGAN, KOTA MALANG

Taopan, Theresia (2020) PENERAPAN WINDROW COMPOSTING DENGAN PENAMBAHAN AERATOR BAMBU UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH BASAH DI PASAR MERGAN, KOTA MALANG. Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1626030_FULL SKRIPSI - Thesa Taopan.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Mergan merupakan pasar kelas II yang terletak di Jalan Raya Langsep, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Kondisi pasar Mergan saat ini kebersihannya belum bisa dikatakan maksimal mengingat pasar ini masih terdapat sampah-sampah yang berserakan. Sampah yang paling banyak dihasilkan di Pasar Mergan ini merupakan sampah basah yang terdiri dari sisa makanan, sayuran dan buah-buahan. Salah satu nilai ekonomis sampah organik adalah sampah diolah menjadi kompos. Pengomposan sistem open windrow adalah cara pembuatan kompos di tempat terbuka beratap (bukan di dalam reaktor yang tertutup) dengan aerasi alamiah. MOL dari limbah tomat dapat dimanfaatkan sebagai bioaktivator pada proses pengomposan. Selain dapat mempercepat proses pengomposan, MOL limbah tomat dapat diproduksi sendiri sehingga dapat menghemat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan karakteristik sampah di Pasar mergan, mengetahui potensi sampah di Pasar Mergan untuk dijadikan kompos, dan mengetahui kebutuhan lahan untuk penerapan windrow composting. Pengukuran timbulan sampah dilakukan sesuai SNI 19-3964-1994 tentang metode Pengambilan dan Pengukuran Sampel Timbulan dan Karakteristik sampah Perkotaan. Kualitas kompos dihasilkan merujuk kepada ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7030-2004 yang berisi spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. Hasil analisis komposisi sampah Pasar, sampah terdapat 2 komposisi sampah yaitu sampah basah yang terdiri dari sampah organik daun dan sampah sisa makanan. Sedangkan sampah kering yaitu plastik. Karakteristik fisik sampah pasar rata-rata 361,75 kg/m3. Potensi sampah basah Pasar yang dapat dijadikan kompos sebesar 0,188 m3/hari. Unit pengolahan sampah di Pasar Mergan yang direncanakan yaitu pengolahan sampah basah dengan total kebutuhan lahan sebesar 30 m2. Yang terdiri area penerima seluas 2,5 m2, lahan penampungan 1,5 m2, lahan pencacahan 6 m2, lahan pengomposan 4,5 m2, lahan pengayakan dan pengemasan 12 m2, gudang penyimpanan kompos 3 m2.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pasar, Sampah, Kompos, MOL Limbah Tomat, Open Windrow
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:38
Last Modified: 18 Jan 2022 01:38
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6492

Actions (login required)

View Item View Item