KOBI, LEONARDUS ARMOND (2016) EVALUASI TINGKAT KELESTARIAN KOTA MALANG BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT. Skripsi thesis, itn malang.
Text
skripsi leonardus.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan tata Kota yang dihadapi Kota Malang sebernarnya tidak hanya terbatas pada bagaimana menciptakan jalur transportasi yang aman, efektif dan bebas kemacetan, tetapi yang tidak kalah penting ialah bagaimana menata secara disiplin pusat-pusat kegiatan kota yang meliputi kawasan-kawasan perumahan, pendidikan, industry dan jalur lalu lintas, Secara spesifik Kota Malang saat ini mempunyai permasalahan yang sangat beragam yaitu: kemacetan lalu lintas, penyediaan air bersih yang kurang memadai, minimnya sarana prasarana , pengelolaan sampah yang belum efektif dan lingkungan kumuh. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi serta arahan kepada masyarkat, dengan melakukan suatu evaluasi terkait seberapa besar tingkat kelestarian Kota Malang, dengan sasaran yaitu sasaran pertama : identifikasi kondisi indikator kelestarian diKota Malang dan sasaran kedua : untuk mengetahui seberapa besar tingkat kelestarian diKota Malang berdasarkan persepsi masyarkat, penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi pengumpulan data primer yaitu wawancara dan kusioner sedangkan pengumpulan data sekunder yaitu instansi pemerintah terkait Kota Malang, media cetak dan media teknologi, studi literature, jurnal,buku serta situs-situs internet. Sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan, untuk mengukur tingkat kelestarian Kota Malang maka digunakan 8 indikator kelestarian kota yaitu, indikator energi yang dapat diperbaharui, nihil limbah, dapat mengatur diri sendiri, memperbaharui diri sendiri dari segi sosial, fleksibel, etika, kepuasan psikologi dan hidup berdampingan secara kooperatif. Dari 8 indikator ini dilakukan analisa tiap-tiap kecamatan hingga secara keseluruhan satu Kota Malang, sehingga hasil analisa yang didapat dari tiaptiap kecamatan untuk indikator energi yang dapat diperbaharui tertinggi ada diKecamatan Blimbing, selain itu untuk indikator nihil limbah dan dapat mengatur diri sendiri tertinggi ada diKecamatan Klojen, untuk iindikator memperbaharui diri sendiri dari segi sosial tertinggi ada ditiga Kecamatan yaitu, kecamatan Kedung Kandang, Klojen dan Lowokwaru, untuk analisa indikator fleksibel tertinggi ada diKecamatan Lowokwaru, selain itu un tuk indikator etika, kepuasan psikologi dan hidup berdampingan secara kooperatif dari analisa yang tertinggi ada diKecamatan Klojen, sedangkan hasil analisa untuk keseluruhan satu Kota Malang maka yang tertinggi adalah indikator memperbaharui diri sendiri dari segi sosial, indikator ini yang menjadi nilai tertinggi dari persepsi masyarkat diKota Malang, sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat diKota Malang mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan mampu menerima suatu keadaan dan kondisi yamg ada, dan mampu bersaing dan mengenali hal-hal baru pada masyarkat dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, kelestarian, dan persepsi masyarakat |
Subjects: | Engineering > Area Planing Engineering (PWK) |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi) |
Depositing User: | Mr Planologi planologi |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 01:01 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 01:52 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/665 |
Actions (login required)
View Item |