Ilham, Muhammad (2015) OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN DAU MELALUI PENDEKATAN TAPAK EKOLOGI. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Text
combinepdf(6).pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan penduduk Kecamatan Dau kian mengalami peningkatan, hal ini tentunya juga berimplikasi pada peningkatan kebutuhan penduduk terhadap sumber daya alam serta sumber daya lahan guna mendukung kehidupan penduduk, di sisi lain lahan produktif untuk menghasilkan sumber daya yang dibutuhkan penduduk terlihat berkurang oleh aktivitas pembangunan. Untuk alasan tersebut, produktivitas sumber daya alam dapat menjadi faktor pembatas dalam mendukung aktivitas manusia. Oleh karena itu, diperlukan metrik guna melacak permintaan manusia pada kapasitas biologis (supply) lahan yang tersedia. Analisis tapak ekologi adalah kerangka akuntansi yang relevan dengan pertanyaan penelitian ini, yakni mengukur kemampuan lahan dalam menopang permintaan manusia terhadap sumber daya alam. Lahan yang tersedia untuk melayani penggunaan tertentu dan mewakili kemampuan biosfer dalam memenuhi permintaan manusia untuk konsumsi sumber daya alam dan penyerapan limbah disebut kapasitas biologis (biocapacity). Tapak ekologi dan perhitungan biokapasitas mencakup enam jenis penggunaan lahan: lahan pertanian, lahan padang rumput, perikanan, lahan hutan, lahan terbangun, dan lahan serapan untuk mengakomodasi tapak karbon. Kondisi tapak ekologi Kecamatan Dau masih dalam kondisi surplus sebesar 8,096.53 gha/ 4,072.64 ha. Kecamatan Dau memiliki biokapasitas sebesar 9,428.97 gha atau 6,011.10 ha, sementara kondisi tapak ekologi (demand) penduduk Kecamatan Dau adalah sebesar 457.84 gha atau 1,938.46 ha. Pada unit yang lebih kecil, yakni kondisi defisit ekologi perkapita, total biokapasitas (supply) sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia per orang adalah sebesar 0.159 gha, sedangkan total lahan permintaan (demand) yang dikonsumsi per orang dari biokapasitas yang tersedia adalah sebesar 0.022 gha, artinya lahan yang tersedia di Kecamatan Dau masih melebihi permintaan (demand) penduduk sebesar 0.137 gha atau 0.077 ha/ kapita. Kendati masih tersedia cadangan, untuk arahan optimalisasi penggunaan lahan Kecamatan Dau perlu dilakukan pembatasan dalam hal pembangunan atau perlu diambil alternatif pengembangan untuk menjaga tiap kategori lahan dalam kondisi daya dukung yang baik. Kata Kunci: Optimalisasi Penggunaan Lahan, Tapak Ekologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Optimalisasi Penggunaan Lahan, Tapak Ekologi |
Subjects: | Engineering > Area Planing Engineering (PWK) |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi) |
Depositing User: | mr pasca pasca |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 00:52 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 03:14 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/671 |
Actions (login required)
View Item |