ZESYAR, ARNOLDUS (2016) WUJUD EKSISTENSI HAK ULAYAT MASYARAKAT ADAT LAPE TERHADAP BENTUKAN RUANG WILAYAH KELURAHAN LAPE, KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO - NTT. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Text
combinepdf(13).pdf Download (5MB) |
Abstract
Masyarakat adat Suku Lape merupakan salah satu dari tiga Suku besar yang berada di wilayah Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Kelurahan Lape dipilih menjadi obyek penelitian dikarenakan wilayah tersebut terdapat kelompok masyarakat yang menetap disuatu daerah dengan para anggota kesatuan masing-masing mengalami kehidupan dalam masyarakat yang sudah berlangsung sudah cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud eksitensi hak ulayat masyarakat adat Lape terhadap bentukan rung kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT. Spesifikasi penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam masalah yang mengarah kepada tipe penelitian ini. Dengan metode pendekatan yang digunakan adalah Spasial, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan metode interaksi keruangan yang diukur dengan kesesuaian lokasi secara spasial, serta metode analisis datanya menggunakan Historical-Method atau metode historis sedangkan jenis penelitian deskriptif analitis yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh, selain itu juga bisa menjadi acuan untuk melihat karakteristik data tersebut. Hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik masyarakat adat Suku Lape terbagi menjadi dua yaitu masyarakat hukum adat teritorial dan masyarakat hukum adat genealogis dengan wilayah adat Ulayat Lape memiliki beragam karakteristik mulai dari wilayah pedesaan, pedalaman, hingga pesisir, dari dataran rendah maupun dataran tinggi, padang rumput hingga hutan belantara serta pengaturan penyelenggaraan penggunaan, persediaan dan pemeliharaan tanah masyarakat adat Lape melalui musyawarah adat bersama yang dihadiri semua kelompok-kelompok Suku Lape yang terkait hukum adat antara manusia sebagai Ulayat dengan tanah Ulayatnya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa bentukan ruang wilayah masyarakat adat Lape terstruktur melalui berbagai cara dengan skala yang berbeda-beda mulai dari lingkup individu dengan budayanya sampai pada cakupan yang luas yaitu ruang wilayah terorganisasi. Hal ini berarti bahwa perubahan kegiatan manusia akan mengubah tatanan ruang maupun makna ruang didalamnya. Kata Kunci: Keberadan Masyarakat Adat, Karakteristik Masyarakat Hukum Adat, Bentukan Ruang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Keberadan Masyarakat Adat, Karakteristik Masyarakat Hukum Adat, Bentukan Ruang |
Subjects: | Engineering > Area Planing Engineering (PWK) |
Depositing User: | mr pasca pasca |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 01:26 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 01:26 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/695 |
Actions (login required)
View Item |