Kelayakan Ekowisata Penyelaman Pada Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat

WANDUR, SERVASIUS RISALBUS (2015) Kelayakan Ekowisata Penyelaman Pada Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
skripsi servasius risalbus wandur.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (36MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Taman Nasional Komodo merupakan suatu kawasan yang menjadi habitat satwa purba komodo. Selain satwa komodo kawasan ini memiliki objek wisata perairan yang tidak kalah menarik. Perairan Taman Nasional Komodo memiliki 1.000 spesies ikan, sekitar 260 spesies karang, dan 70 spesies bunga karang. Saat ini terdapat 43 titik yang menjadi lokasi penyelaman pada Kawasan Taman Nasional Komodo. Akan tetapi terdapat aktivitas-aktivitas yang dapat mengganggu keseimbangan terumbu karang, seperti penggunaan bom untuk menangkap ikan. Selain itu konsep wisata yang ada saat ini belum menjamin terjaganya ekosisitem terumbu karang pada Kawasan Taman Nasional Komodo. Konsep ekowisata penyelaman dapat menjamin terjaganya terumbu karang pada Kawasan Taman Nasional Komodo. Sebelum menerapkan konsep tersebut terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan ekowisata penyelaman. Studi kelayakan paling awal adalah studi kelayakan secara fisik. Aspek fisik dalam penelitian ini terdiri atas keanekaragaman terumbu karang, fauna, biota berbahaya, keunikan, kedalaman, gelombang, arus, suhu, derajat keasaman, salinitas, dan kecerahan. Oleh karena itu penelitian ini merupakan sebuah kajian awal, yaitu studi kelayakan yang ditinjau dari aspek fisik. Dalam menentukan kelayakan ekowisata penyelaman pada Kawasan Taman Nasional Komodo menggunakan metode scoring. Dalam metode scoring langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan bobot pada variabel berdasarkan tingkat berpengaruhnya variabel pada ekowisata penyelaman. Langka kedua adalah memberikan nilai pada variabel berdasarkan parameter atau indikator. Setelah itu akan diperoleh skor tiap variabel dari hasil perkalian bobot dengan nilai. Langkah berikut adalah menjumlahkan semua skor dan total skor tersebut adalah acauan untuk kategori kelayakan ekowisata penyelaman. Selain itu untuk wilayah yang memiliki kedalaman ≥40 m, merupakan area yang tidak layak. Setelah dilakukan proses scoring pada variabel menunjukan bahwa Kawasan Taman Nasional Komodo dikategorikan sesuai dan sangat sesuai sebagai kawasan ekowisata penyelaman pada musim barat, musim timur, dan pada dua masa pergantian musim. Kategori sesuai dan sangat sesuai menunjukan bahwa Kawasan Taman Nasional Komodo layak untuk ekowisata penyelaman. Pada area dengan kedalaman ≥40 m adalah yang tidak layak untuk ekowisata penyelaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Mr Planologi planologi
Date Deposited: 30 Jan 2019 01:23
Last Modified: 06 Mar 2019 03:53
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/740

Actions (login required)

View Item View Item