Ihsan, Masnan (2022) KAJIAN PERBANDINGAN METODE IMAGE TO IMAGE DAN ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI UNTUK PEMBUATAN PETA DASAR 1 : 5000 (Studi Kasus : Kabupaten Nganjuk). Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
Ketersediaan peta dasar skala besar khususnya skala 1:5000 sampai saat ini baru mencapai sekitar 1.7% dari seluruh wilayah Indonesia atau sekitar 2.8% dari wilayah non-hutan. Ketersediaan peta dasar yang masih sangat kurang tersebut memberikan dampak kepada proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kota yang sampai saat ini baru diselesaikan 18% dari total berkas yang diasistensikan di Badan Informasi Geospasial (BIG). Untuk membuat peta dasar berdasarkan spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dapat dibuat dari Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT). Proses yang dilakukan untuk membuat peta dasar dari data CSRT adalah melalui proses ortorektifikasi. Dalam proses ortorektifikasi diperlukan adanya titik-titik Ground Control Point (GCP) dan Identified Control Point (ICP) yang diperoleh dari pengukuran survei Global Navigation Satellite System (GNSS). Proses pengukuran titik GCP dan ICP dalam jumlah tertentu untuk mendukung ortorektifikasi citra membutuhkan dana yang besar, untuk itu perlu dilakukan metode alternatif yang lebih efisien dan hemat biaya seperti metode rektifikasi citra. Pada penelitian ini, penulis membandingkan proses orthorektifikasi citra menggunakan metode model Toutin’s dengan proses rektifikasi citra menggunakan metode Polynomial sehingga didapatkan hasil koreksi geometrik yang sesuai standar ketelitian Badan Informasi Geospasial dalam peta dasar skala 1:5000. Hasil dari penelitian ini berupa citra Pleiades BWP Nganjuk dan Kertosono tahun 2017 terorthorektifikasi, citra Pleiades BWP Nganjuk dan Kertosono tahun 2020 ter-rektifikasi. Untuk hasil uji ketelian citra Nganjuk tahun 2017 mendapatkan nilai ketelitian horizontal sebesar 1,785 m, citra Kertosono tahun 2017 mendapatkan nilai ketelitian horizontal sebesar 1,658 m, citra Nganjuk tahun 2020 mendapatkan nilai ketelitian horizontal sebesar 2,151 m, dan citra Kertosono tahun 2020 mendapatkan nilai ketelitian horizontal sebesar 3,996 m yang berarti ke-empat citra tersebut masih masuk kedalam standar ketelitian peta dasar 1:5000 menurut PERKA BIG No.6 Tahun 2018 karena ketelitian yang didapatkan ≤ 4,5 meter.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Orthorektifikasi, Rektifikasi, GCP, ICP |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 379 not found. |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 03:28 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 03:28 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/7639 |
Actions (login required)
View Item |