Supandiyono, Meiri (2020) PERENCANAAN STRUKTUR SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN (SRPM) PADA GEDUNG WISMA SEHATI SURABAYA. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Wilayah Indonesia berada pada daerah tingkat resiko gempa yang cukup tinggi dan berubah-ubah dalam kurun waktu tertentu. Kegagalan suatu struktur bangunan saat terjadi gempa salah satunya di akibatkan oleh detail tulangan yang kurang tepat sehingga tidak dapat mengembangkan daktilitasnya dengan maksimal. Sistem penahan gempa perlu diterapkan untuk mereduksi kerusakan berat pada struktur bangunan . Hal ini menjadi peran penting bagi insinyur teknik sipil dalam merencanakan suatu gedung bertingkat tinggi agar kuat menahan beban gravitasi maupun beban gempa. Sehubungan dengan hal diatas, penulis mencoba merencanakan ulang Gedung Wisma Sehati Surabaya dengan sistem rangka pemikul momen (SRPM). Perhitungan sistem ini meliputi komponen balok-kolom, serta menentukan lokasi sendi plastis untuk perencanaan joint hubungan balok kolom (HBK) agar tercapainya kolom kuat balok lemah (Strong column week beam). Dengan mengacu pada peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu beban minimum untuk perencanaan bangunan gedungan dan struktur lain (SNI 1727:2013), Standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung (SNI 1726:2012), dan persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung SNI 2847:2013 untuk analisa strukturnya menggunakan program bantu ETABS17. Hasil desain dan analisa perhitungan yang telah dilakukan pada tugas akhir ini didapat, dimensi balok induk B1 (400x700)mm daerah tumpuan tulangan tarik memiliki tiga macam penulangan (7D22, 6D22, 5D22) dan memiliki persamaan (4D22) tulangan tekan; dimensi balok induk B2 (300x650)mm daerah tumpuan tulangan tarik memiliki dua macam penulangan (4D22, 5D22) dan memiliki persamaan (3D22) tulangan tekan, balok induk B3 (300x600)mm dengan (4D22) tulangan tarik dan (3D22) tulangan tekan pada daerah tumpuan. Sedangkan dimensi kolom utama 750x750 mm dengan penulangan 24 D32 pada kolom luar maupun kolom dalam. Tulangan geser horizontal pada joint HBK luar digunakan (4Ø13 – 5 lapis), dan joint HBK dalam digunakan tulangan geser horizontal 4Ø13 – 6 lapis untuk lantai 1 hingga lantai 8, 5Ø13 – 6 lapis untuk lantai 9 dan lantai 10. Sedangkang tulangan vertikal pada joint HBK luar dan dalam menggunakan tulangan longitudinal kolom.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Meiri Supandiyono (1321196) |
Uncontrolled Keywords: | sistem penahan gempa, sistem rangka pemikul momen, strong column week beem, HBK |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 514 not found. |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 01:27 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 01:27 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9009 |
Actions (login required)
View Item |